Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 75, Bab 3: Gagasan Umum Teks Eksposisi
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75. Memuat tugas pada bab 3 terkait gagasan umum teks eksposisi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75.
Pada buku Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75, terdapat tugas pada bab 3.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75 digunakan untuk menjawab soal terkait gagasan umum teks eksposisi.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 75.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 140 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 75
B. 1. Bacalah sebuah teks eksposisi yang lain, baik yang ada di dalam buku ini maupun sumber-sumber lainnya.
2. Secara berkelompok, cermatilah gagasan umum yang ada pada setiap paragrafnya. Kemudian, simpulkan isi teks tersebut berdasarkan gagasan umumnya.
3. Sajikanlah laporan hasil kegiatan kelompokmu itu ke dalam format sebagai berikut.
- Judul : ....
- Sumber : ....
- Paragraf
- Jenis
- Gagasan Umum
- Simpulan
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 137 Kurikulum Merdeka
Jawaban:
Judul: Moyang Buaya Ternyata Beranak Bukan Bertelur
Fosil hewan ini ditemukan mengandung embrio. Menganalisis ciri-ciri embrio, ilmuwan menyimpulkan, hewan dengan panjang sekitar 4 meter itu berkembang biak dengan melahirkan.
Menurut tim peneliti dari China, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, hewan yang merupakan nenek moyang burung dan buaya itu adalah vertebrata pertama kelompok Archosauromorpha yang melahirkan.
"Penemuan kami membuktikan, tak ada alasan fundamental kelompok Archosauromorpha tak bisa bereproduksi dengan melahirkan," imbuh Mike Benton, peneliti dari Universitas
Bristol, Inggris, yang melakukan riset.
Fosil embrio ditemukan dalam posisi meringkuk. Ciri utama embrio yang menunjukkan bahwa Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio.
Dinocephalosaurus hidup di Laut China Selatan selama periode Triassic pertengahan atau sekitar 50 juta tahun lalu.
Kemampuannya melahirkan anak merupakan sebuah keuntungan bagi Dinocephalosaurus.
Golongan hewan itu bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur. Tak perlu ke daratan.
"Menyenangkan bisa menjumpai kemajuan dalam memahami evolusi lewat fosil dari China ini," demikian seperti dikutip Science Alert, Kamis (16/2/2017). Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Communication minggu lalu.
Sumber: Tribun Bali
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 53 K13, Macam-macam Norma Kehidupan
Gagasan umum
- Tidak semua dinosaurus bertelur.
- Fosil hewan Dinocephalosaurus ditemukan mengandung embrio.
- Nenek moyang burung dan buaya itu vertebrata Archosauromorpha pertama yang melahirkan.
- Tak ada alasan fundamental kelompok Archosauromorpha tak bisa melahirkan
- Ciri utama bukti Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio.
- Dinocephalosaurus hidup di Laut China Selatan sekitar 50 juta tahun lalu.
- Golongan hewan itu bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur.
- Menyenangkan bisa menjumpai kemajuan dalam memahami evolusi.
Simpulan
Tak semua dinosaurus bertelur. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya fosil hewan Dinocephalosaurus yang mengandung embrio. Nenek moyang burung dan buaya itu vertebrata Archosauromorpha pertama yang melahirkan. Ciri utama bukti Dinocephalosaurus beranak adalah tidak adanya cangkang telur di sekitar fosil embrio. Hewan ini hidup di Laut China Selatan sekitar 50 juta tahun lalu. Hewan yang termasuk kelompok ini bisa tetap di habitat aslinya, lautan, saat bertelur
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menIndonesiabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.