Minggu, 5 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Sejarah SMK Kelas 10 Halaman 62 Kurikulum Merdeka: Historiografi Indonesia

Berikut kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 62 Kurikulum Merdeka pada Lembar Aktivitas 9: Historiografi Indonesia.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Endra Kurniawan
Buku Sejarah untuk Kelas X SMK
Gambar soal Lembar Aktivitas 9 - Inilah kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 62 Kurikulum Merdeka yang ada pada Lembar Aktivitas 9: Historiografi Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 62 Kurikulum Merdeka.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban halaman 62 yang ada pada Lembar Aktivitas 9 Buku Sejarah untuk Kelas X SMK oleh Sari Oktafiana.

Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban berikut, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 50: Lembar Aktivitas 7 Kurikulum Merdeka

Selengkapnya, inilah Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 62 Kurikulum Merdeka yang Tribunnews kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:

Kunci Jawaban Sejarah SMK Kelas 10 Halaman 62

Kunci Jawaban Sejarah SMK Kelas 10 Halaman 62 Kurikulum Merdeka
Soal Lembar Aktivitas 9 - Inilah kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 62 Kurikulum Merdeka.

Lembar Aktivitas 9

Petunjuk Kerja:

  • Kerjakan secara mandiri dan salinlah format diagram venn ini di buku tulis kalian.
  • Diskusikan temuan kalian di kelas.
  • Kalian dapat menggunakan sumber lain untuk mengerjakan tugas ini.

Tugas:

  • Berdasarkan materi tentang jenis historiografi Indonesia, temukan perbedaan dan persamaan dari ketiga historiografi tersebut!
  • Tuliskan pendapat dan alasan kalian, historiografi mana yang lebih baik?

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 102 103 104 105 106 Kurikulum Merdeka, Bab 4 Rajin Berlatih

Jawaban:

Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional yaitu tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, dan Kerajaan-Kerajaan Islam. Ciri khas dari historiografi tradisional adalah berpusat pada istana, raja, dan bangsawan karena banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan kekuasaan dan penguasa; Berpusat pada kedaerahan karena banyak menuliskan sejarah suatu daerah tertentu; dan Religiosentris yaitu berpusat pada hal yang berkaitan dengan agama, kepercayaan dan hal yang dianggap sakral.

Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial yaitu tulisan sejarah dari masa kolonial. Ciri khas dari historiografi kolonial yaitu Eropa sentris yang memusatkan pada tulisan sejarah tentang berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah dan bahkan berkuasa di Nusantara. Karena ditulis oleh sejarawan dan ilmuwan Eropa, pandangannya cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa.

Historiografi Modern

Historiografi modern, menurut Sartono Kartodirjo adalah penulisan sejarah yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri dengan menerapkan studi kritis. Ciri khas dari historiografi modern adalah Indonesia sentris (Karya dari Sartono Kartodirjo Pemberontakan Petani di Banten Tahun 1888 merupakan salah satu contohnya). Ciri lain dari historiografi modern adalah membangun nasionalisme. Kemudian, kekhasan lain dari historiografi modern adalah tidak hanya berpusat pada tokoh-tokoh besar tetapi juga menampilkan peran rakyat.

Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern

Historiografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang penulisan sejarah. Meski memiliki tiga bentuk yang berbeda, historiografi tradisional, kolonial, dan modern sama-sama membahas tentang kehidupan manusia pada masa-masa tertentu.

Proses pembahasan ini dilakukan melalui sudut pandang para pelaku sejarah. Selain itu, pembahasan dalam historiografi juga terus berkembang, sehingga bisa digunakan untuk masa kini dan masa yang akan datang.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)(Grid.id)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved