Jumat, 3 Oktober 2025

Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 67 68 Pembelajaran 3 Buku Tematik: Ayo Berdiskusi

Inilah kunci jawaban Buku Tematik tema 2 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 3 halaman 67 68.

Tangkapan Layar Tema 2 Kelas 6 Halaman 67 Buku Tematik
Tema 2 Kelas 6 Halaman 67 Buku Tematik. Inilah kunci jawaban Buku Tematik tema 2 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 3 halaman 67 68. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban buku tematik tema 2 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 3 Halaman 67 68 dalam artikel ini.

Pada Buku Tematik Tema 2 Kelas 6 Subtema 2 mempelajari tentang 'Bekerja Sama Mencapai Tujuan'.

Pada halaman 67 dan 68 Pembelajaran 3, siswa diminta menjawab 6 pertanyaan.

Pertanyaan ini seputar teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran di halaman 65-66.

Tema 2 Kelas 6 Halaman 67 Buku Tematik
Tema 2 Kelas 6 Halaman 67 Buku Tematik

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 81 82 Subtema 2 Pembelajaran 5: Penyakit pada Sistem Pernapasan

Inilah kunci jawaban Buku Tematik tema 2 kelas 6 SD subtema 2 pembelajaran 3 halaman 67 68

Ayo Berdiskusi

Baca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian jawab pertanyaan berikut!

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!

Jawaban:

Upaya yang dilakukan oleh rakyat ambarawa untuk mempertahankan kemerdekan indonesia adalah berperang mengangkat senjata melawan Inggiris dan Nica untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?

Jawaban:

Upaya yang telah dilakukan masyarakat ambarawa sudah cukup baik dengan semangat yang luar biasa demi Kemerdekaan Indonesia.

3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?

Jawaban:

Sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan adalah sikap yang tidak baik.

Pasalnya, sikap tersebut menyulut kemarahan masyarakat Indonesia.

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?

Jawaban:

Taktik gelar supit urang adalah taktik yang baik.

Dengan taktik ini membutuhkan kerja sama yang baik saat penyerangan.

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?

Jawaban:

Sikap yang dapat aku pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa adalah pantang menyerah, rela berkorban, dan perjuangan.

6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!

Jawaban:

Dalam kehidupan sehari-hari, aku menerapkan sikap-sikap tersebut dengan belajar yang rajin, tekun dan tidak mudah menyerah.

Teks Halaman 65-66

Pertempuran Ambarawa

Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.

Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.

Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.

Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.

Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.

Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved