Minggu, 5 Oktober 2025

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 49 K13: Sistem Reproduksi Manusia

Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 49 Kurikulum 2013 atau K13 tentang sistem reproduksi manusia. Terdapat soal dan kunci jawabannya lengkap

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Arif Fajar Nasucha
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Kelas 9 IPA BS Sem1 press.pdf
IPA Kelas 9 Halaman 49 - Berikut ini kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 49 Kurikulum 2013 atau K13 tentang sistem reproduksi manusia. Terdapat soal dan kunci jawabannya lengkap 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 9 Halaman 49 Kurikulum 2013 (K13).

Kunci jawaban IPA Kelas 9 Halaman 49 dalam artikel ini, hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Pada buku IPA Kelas 9 Halaman 49 terdapat Uji Kompetensi tentang Alat Reproduksi Manusia.

Pada bagian tersebut, muncul pertanyaan tentang alat reproduksi manusia.

Berikut ini soal IPA Kelas 9 SMP tentang Sistem Reproduksi pada Manusia, dengan materi Bab 1 Upaya Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia.

IPA Kelas 9 Halaman 49

IPA Kelas 9 Halaman 49 (3)
IPA Kelas 9 Halaman 49

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 30 Kurikulum Merdeka: Identifikasi Teks Anekdot

Soal

1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!

2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!

3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!

4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini!

5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! 

Jawaban:

1. Proses menstruasi dapat terjadi karena ada beberapa hormon yang bekerja, dimulai dari FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pitutari yang memicu perkembangan folikel dalam ovarium.

Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen dan hormon profesteron yang akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel telur dibuahi.

Estrogen yang dihasilkan memicu dikeluarnya hormon LH oleh kelenjar pituitari, kemudian hormon LH meningkat secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang.

Setelah sel telur diovulasikan, folikel akan berubah menjadi korpus luteum.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 29 Kurikulum Merdeka: Anekdot Yang Penting Keren

Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju tuba fallopii.

Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi, korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron.

Rendahnya hormon estrogen dan progesteron akan mengakibatkan rusaknya jaringan dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.

2. Uterus berfungsi sebagai tempat untuk melindungi bayi yang tumbuh dan merupakan tempat tumbuhnya embrio.

3. Cara penularan virus HIV/AIDS adalah dengan melakukan kontak pada penderita seperti berhubungan seksual dengan orang yang memiliki HIV/AIDS atau akibat menerima transfusi darah dari orang yang terjangkit.

Selain itu, HIV/AIDS ini juga dapat ditularkan melalui air mani, darah, dan air liur.

Adapun cara pencegahan adalah dengan menghindari hubungan seksual di luar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu kali pemakaian.

Lalu hanya melakukan hubungan badan hanya jika sudah menikah dan setia pada pasangan.

4.  1.spermatogonium

2. mitosis

3. spermatosit primer

4. meiosis 1

5. spermatosit sekunder

6. meiosis 2

7. spermatid

8. diferensiasi

9. spermatozoa.

5. Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel yang juga menghasilkan hormon estrogen dan fungsinya untuk merangsang pertumbuhan endometrium.

Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi.

Setelah kehamilan dan berbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak terdegenerasi.

*) Disclaimer:

 Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved