Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 29, Subtema 1: Ide Pokok dan Kalimat Pengembang, Pembelajaran 3

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 halaman 29, Ayo Menulis: ide pokok dan kalimat pengembang.

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 halaman 29 terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/MI: Organ Gerak Hewan dan Manusia, Subtema 1: Organ Gerak Hewan.

Buku Tema 1 Kelas 5 halaman 29 Kurikulum 2013 tersebut, merupakan karya dari Maryanto.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal Ayo Menulis: ide pokok dan kalimat pengembang di halaman 29, pembelajaran 3.

Kunci jawaban Buku Tema 1 Kelas 5 halaman 29 Kurikulum 2013 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok hasil kunci jawaban, pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Lalu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 27, Pembelajaran 3: Peta Kondisi Geografis Negara Indonesia

Kunci jawaban Buku Tema 1 Kelas 5 halaman 29 Kurikulum 2013

Ayo Menulis

Mengenali wilayah tempat tinggal kita akan menjadikan kita lebih mencintai lingkungan tempat tinggal kita.

Bagaimana dengan kamu? Seberapa kenalkah kamu terhadap lingkungan tempat tinggalmu?

Agar semakin mengenal lingkunganmu, buatlah cerita singkat berdasarkan peta wilayah yang telah kamu buat.

Bacakan ceritamu di depan teman-temanmu.

Pada saat salah seorang temanmu bercerita tentang wilayah tempat tinggalnya, dengarkan dengan saksama dan temukan ide-ide pokok ceritanya. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

Kunci Jawaban:

Contoh cerita tentang Peta tempat tinggal:

Kota Solo (mengutip surakarta.go.id)

Solo atau Surakarta kini telah berkembang pesat menjadi kota yang metropolis. Namun, tetap mempertahankan kebersahajaannya melalui warisan budaya yang telah melekat erat hingga saat ini. Solo memiliki sejarah panjang yang dimulai dari penemuan manusia purba Homo erectus di Sangiran, Kabupaten Sragen.

Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa nama Solo muncul karena Kota Surakarta didirikan di sebuah desa bernama Desa Sala, yang berlokasi di tepi Sungai Solo.

Kota Solo yang dari dulu telah menyimpan kekayaan tradisi dan nilai-nilai luhurnya memang tetap eksis hingga kini. Masyarakat dapat melihatnya melalui warga yang tinggal, bahasa, seni, hingga makanan yang tersaji.

Keberadaan budaya Jawa secara nyata inilah yang merupakan representasi dari dua bangunan keraton Kasunanan dan Mangkunegaran. Keduanya seolah berdiri sebagai awal dari keberlanjutan Solo sebagai kota yang kaya akan budaya serta tradisi dari dulu hingga kini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 22: Pernyataan Umum Kelelawar

Paragraf 1, Ide Pokok: Solo berkembang dari pesat menjadi kota yang metropolis dan tetap menjaga warisan budaya.

Kalimat Pengembang: Tetap mempertahankan kebersahajaannya melalui warisan budaya yang telah melekat erat hingga saat ini.

Paragraf 2, Ide Pokok: Kota Surakarta didirikan di sebuah desa bernama Desa Sala.

Kalimat Pengembang: Nama Solo muncul karena Kota Surakarta didirikan di sebuah desa bernama Desa Sala, yang berlokasi di tepi Sungai Solo.

Paragraf 3, Ide Pokok: Solo menyimpan tradisi dan nilai-nilai luhurnya memang tetap eksis.

Kalimat Pengembang: Masyarakat dapat melihatnya melalui warga yang tinggal, bahasa, seni, hingga makanan yang tersaji.

Paragraf 4, Ide Pokok: Keberadaan budaya Jawa sebagai representasi dari dua bangunan keraton.

Kalimat Pengembang: Solo sebagai kota yang kaya akan budaya serta tradisi dari dulu hingga kini.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)