Minggu, 5 Oktober 2025

Materi Sekolah

Kondisi Wilayah Indonesia: Letak dan Luas, Cuaca dan Iklim, Kondisi Geologis

Berikut ini kondisi wilayah Indonesia yang terlihat dari Letak dan Luas, Cuaca dan Iklim, Kondisi Geologis.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
freepik
Ilustrasi Peta Indonesia - Berikut ini kondisi wilayah Indonesia yang terlihat dari Letak dan Luas, Cuaca dan Iklim, Kondisi Geologis. 

Sedangkan iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada wilayah dengan cakupan yang luas.

Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang terdiri dari dua musim, yakni hujan dan kemarau.

Baca juga: 40 Soal PAS, UAS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban Penilaian Akhir Tahun

Musim hujan biasa terjadi antara Oktober-Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan April-September.

Diketahui, keadaan iklim ini juga dapat diamati melalui unsur-unsurnya, seperti penyinaran matahari, suhu udara, kelembapan udara, angin, dan hujan.

Iklim ini berpengaruh dalam kehidupan manusia seperti pada sektor pertanian.

Seperti tanaman tropis memiliki banyak varietas yang kaya akan hidrat arang terutama tanaman bahan makanan pokok.

Adapun pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman, seperti penyinaran matahari, suhu, kelembapan, angin, dan curah hujan.

- Kondisi Geologis

Letak geologis merupakan posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya.

Secara geologis, Indonesia ini dilalui dua jalur pegunungan dunia, yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif.

Selain itu, jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera.

Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.

Hal itu mengakibatkan aktivitas vulkanik yang intens di Indonesia terjadi karena pertemuan tiga lempeng dunia, yakni lempeng Eurasia di sebelah utara, Lempeng IndoAustralia di sebelah selatan, dan Lempeng Pasifik di sebelah timur.

Pertemuan lempeng tektonik dapat menyebabkan patahan, retakan, dan kerusakan pada kerak bumi yang memungkinkan magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api.

Aktivitas ketiga lempeng tersebut, juga membuat Indonesia menjadi  wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.

Selain dampak negatif, letak geologis Indonesia juga memberikan dampak positif, seperti tanah menjadi subur, keanekaragaman flora dan fauna, serta sumber daya mineral yang beragam.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved