Materi Sekolah
Hukum Kekekalan Energi dan Konversi Energi, Beserta Rumusnya
Simak hukum kekekalan energi dan konversi energi, beserta rumus dan contoh soalnya.

Energi pada posisi A = Energi pada posisi B
EP (a) + EK ((b) = EP (b) + EK (b)
EP (a) + 0 = 0 + EK (b)
EP (a) = EK (b)
Konversi Energi
Pada konversi energi tidak seluruhnya terkonversi dalam bentuk energi yang diharapkan.
Sehingga konversi energi terdiri atas dua, yakni energi yang diharapkan (yang dapat dimanfaatkan) atau energi yang tidak diharapkan.
Seberapa efektif energi yang dapat dimanfaatkan dinyatakan dalam persentase perbandingan antara energi yang dihasilkan (dapat dimanfaatkan) dengan energi yang diterima atau biasa disebut dengan istilah efisiensi.
Secara sederhana, efisiensi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
η = E (dihasilkan) / E (diterima) x 100 persen
η = efisiensi energi ( persen)
E (dihasilkan) = energi yang dihasilkan (J)
E (diterima) = energi yang diterima (J)
Baca juga: Dampak dan Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah, Materi IPA Kelas 7 SMP/MTs
Dalam kehidupan sehari-hari, energi tidak selalu dinyatakan dalam satuan SI, Joule.
Satuan energi, kaitannya dengan daya, biasa dinyatakan dalam kilowatt jam (kWh).
1 kWh = 1.000 W × 60 menit
1 kWh = 1.000 W × 3.600 s
1 kWh = 3,6 × 106 W.s
1 kWh = 3,6 × 106 J
Dalam kehidupan sehari-hari biasanya satuan kWh, digunakan untuk menghitung energi listrik yang digunakan beserta biaya yang harus dikeluarkan.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.