Kamis, 2 Oktober 2025

Materi Sekolah

Hukum Kekekalan Massa: Pengetian, Sejarah, Rumus, dan Contoh Soal

Hukum kekekalan massa diciptakan oleh seorang ilmuwan atau disebut bapak kimia modern asal Prancis bernama Antoine Lavoisier

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
Buku IPA Kelas 10 SMA
Hukum kekekalan massa diciptakan oleh seorang ilmuwan atau disebut bapak kimia modern asal Prancis bernama Antoine Lavoisier 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier.

Hukum kekekalan massa diawali oleh seorang ilmuwan asal Prancis bernama Antoine Lavoisier yang dikenal juga sebagai Bapak Kimia Modern.

Pada 1780-an, Antonie Lavoisier menyangkal keberadaan flogiston.

Kemudian, ia melakukan eksperimen dengan menggunakan deplogisticated gas hasil temuan Joseph Priestley.

Gas tersebut dinamai sebagai gas oksigen yang didapat melalui proses pembakaran dari gas dengan massa tertentu dan diukur dengan menimbang wadah tertutup.

Hal itu menghasilkan kesimpulan bahwa flogiston tidak ada dalam proses pembakaran lantaran sebuah benda terbakar apabila oksigen bertemu dengan bahan yang terbakar lainnya.

Baca juga: Kimia Hijau: Pengertian, Prinsip, Kontribusi, Contoh Proses Kimia

Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier, dikutip dalam Buku IPA Kelas 10 SMA

Dalam perhitungan eksperimen lavoisier dihasilkan bahwa massa merkuri dan oksigen sama dengan massa merkuri oksida.

Penemuan ini menjadikan Antonie Lavoisier menjadi orang pertama yang mencetuskan prinsip kekekalan massa dalam reaksi kimia.

Menurutnya, reaksi kimia dapat menyusun ulang unsur-unsur yang ada dalam sebuah zat bereaksi, tanpa menghancurkan massa yang terlibat dalam reaksi tersebut.

Jadi massa zat tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Penemuan Lavoisier terhadap hukum kekekalan massa membawa revolusi kimia tentang pentingnya suatu pengukuran.

Lavoisier pun menuliskan hukum kekekalan massa dalam bukunya Traite Elementaire de Chimie.

Dari hal tersebut membuat para ahli kimia mulai terinspirasi untuk menyelidiki aspek kuantitatif dari reaksi kimia.

Adapun lambang unsur oksigen, yakni (16)O(8) Oksigen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved