Kamis, 2 Oktober 2025

Materi Sekolah

Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Perempuan

Berikut adalah struktur dan fungsi organ reproduksi perempuan: mulai dari ovarium hingga uterus.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar Buku Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Berikut materi sekolah soal organ reproduksi perempuan terdiri dari organ genitalia interna (dalam) dan organ genitalia eksterna (luar). 

TRIBUNNEWS.COM - Manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan yang masing-masing memiliki organ reproduksi dengan struktur yang spesifik.

Tentunya, organ reproduksi antara laki-laki dan perempuan berbeda.

Dikutip dari Buku Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka, berikut adalah struktur dan fungsi organ reproduksi perempuan:

Organ reproduksi perempuan terdiri dari organ genitalia interna (dalam) dan organ genitalia eksterna (luar).

Organ genetalia eksterna ini terdiri atas vulva yang terdiri atas mons pubis/mons veneris, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, himen (selaput dara) dan perineum.

Organ genetalia interna terdiri atas vagina, uterus, tuba falopi dan ovarium.

Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Perempuan
Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Perempuan

Baca juga: Kenali Gejala Endometriosis, Penyakit Reproduksi yang Sebabkan Nyeri Hebat saat Haid

1) Ovarium

Ovarium sebagai gonad perempuan berfungsi untuk memproduksi sel telur.

Organ ini merupakan sepasang kelenjar yang berbentuk oval terletak di atas rongga pelvis, masing-masing satu buah dekat uterus.

Ovarium ini akan selalu dalam posisinya karena diikat oleh ligamen-ligamen dan menempel pada ligamen lebar uterus oleh dua lapisan peritoneum yang melipat disebut mesovarium (Junquiera, 2018).

Pada ovarium terdapat folikel-folikel dan corpus luteum yang berperan dalam menghasilkan hormon progesteron, estrogen, dan relaksin.

2) Saluran telur/oviduk/tuba fallopi

Bagian selanjutnya adalah saluran telur, di mana apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium akan diteruskan ke dalam uterus melalui saluran uterin (fallopian) yang sering juga disebut saluran telur (oviduct).

Di bagian ujung distal terdapat bagian berbentuk corong yang disebut infundibulum.

Pada saluran telur ini terdapat bagian yang paling lebar dan paling panjang disebut ampula, sedangkan bagian yang sempit pendek dan berdinding rapat yang bersatu dengan uterus disebut isthmus. (Moore, 2017).

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan organ Reproduksi Wanita, Konsumsi Makanan Sehat hingga Hindari Alkohol

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved