Kamis, 2 Oktober 2025

Materi Sekolah

Sejarah Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945

Berikut penjelasan mengenai sejarah lahirnya Pancasila pada 1945. Dari pidato pertama Presiden Soekarno dan munculnya BPUPK.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: bunga pradipta p
Tribun Jogja
Ilustrasi Pancasila - Sejarah lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945. Ditandai dengan pidato pertama Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). 

Wakil Indonesia mengibarkan bendera Jepang, sedangkan wakil Jepang mengibarkan bendera merah putih.

Setelah itu BPUPK pun mulai menggelar sidang.

Sidang pertama BPUPK ini berlangsung dari 29 Mei sampai 1 Juni 1945.

Pada pembukaan sidang tersebut, Radjiman sebagai ketua bertanya pada peserta sidang, “Apakah dasar negara yang akan dipergunakan jika Indonesia merdeka?”

Banyak hal yang didiskusikan dalam sidang BPUPK tersebut yang juga dihadiri oleh para tokoh agama seperti K.H. Wahid Hasyim dari Nahdlatul Ulama serta Ki Bagus Hadikusumo dari Muhammadiyah.

Para tokoh nasional berpidato di kesempatan tersebut.

Di antaranya adalah Muhammad Yamin yang berpidato pada tanggal 29 Mei, dan Supomo dua hari sesudahnya.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 84 Kurikulum Merdeka: Hubungan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945

2. Hari Lahir Pancasila

Pada hari terakhir sidang, tibalah saatnya Soekarno berpidato.

Saat itu Soekarno berusia 44 tahun, dan sudah menjadi tokoh nasional yang terkenal setelah berulang kali dipenjara dan diasingkan oleh Belanda sebagai penjajah.

Dalam pidatonya yang berapi-api, Soekarno mengusulkan lima untuk menjadi dasar negara.

Pertama, kebangsaan Indonesia.

Kedua, internasionalisme atau perikemanusiaan.

Ketiga, mufakat atau demokrasi.

Keempat, kesejahteraan sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved