Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 SD Halaman 40 Kurikulum Merdeka Bab 2: Dalami Cerita
Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Katolik kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 40 pada bagian Ayo Kita Dalami.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Agama Katolik kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 40.
Dalam buku Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 40, terdapat 3 soal pada bagian Ayo Kita Dalami.
Pada Bab 2 Allah Membimbing Umat Israel Sub Bab Kisah Pembebasan Bangsa Israel dan Perjalanan di Padang Gurun ini, siswa mampu memahami kisah pembebasan Bangsa Israel dan perjalanan di Padang Gurun sehingga mampu menghadapi tantangan dalam hidup karena yakin akan penyertaan Allah.
Sebelum mengerjakan 3 soal di bagian Ayo Kita Dalami, sebaiknya siswa memahami Bab 2 terlebih dahulu.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 SD Halaman 29 Kurikulum Merdeka Bab 1: Kitab Suci
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Halaman 40
Ayo Membaca
Cincin Kayu dari Ibu
Theresia adalah anak yang riang dan selalu bergembira.
Kini ia duduk di kelas 4 SD. Theresia mempunyai berbagai prestasi.
Nilai pelajaran pada buku raport rata-rata 92. Ia juga memperoleh beberapa kejuaraan.
Beberapa piala, trofi dan piagam penghargaan dipajang di kamarnya.
Kejuaraan yang pernah diraih, antara lain juara 1 menyanyi solo; juara 1 menyanyi lagu tradisional; juara 2 membaca puisi; dan juara 2 masak makanan tradisional.
Teman-temannya sangat senang berteman dengan Theresia.
Beberapa teman tampak kurang suka dan iri hati dengan prestasi Theresia.
Mereka diam-diam menyebarkan berita bohong.
"Ehhh... kamu tahu enggak, Theresia tuh prestasinya bagus, karena punya jimat. Saya sering memperhatikan, ketika ia mau berlomba, sering menyentuh cincin yang dikenakan, menciumnya dan komat-kamit, seolah membaca doa...," bisik Lucy kepada Rita.
"Ohhhh pantas...., saya juga pernah melihat Theresia menangis sedih, ketika cincin kayunya disembunyikan sama Rendy. Tampaknya, cincin itu adalah jimat andalan Theresia." Rita mengangguk dan ikut membenarkan pendapat Lucy.
Akhirnya cerita yang mengatakan bahwa Theresia memiliki jimat berupa cincin kayu itu sampai kepada Ibu Maria, guru wali kelas Theresia.
Pada suatu hari, seusai jam pelajaran, Theresia dipanggil oleh Ibu Maria untuk menemuinya di ruang guru.
Ibu Maria pun bertanya, "Theresia, ibu percaya bahwa kamu anak yang rajin dan berprestasi. Hanya ibu ingin bertanya mengenai cincin kayu yang selalu kamu pakai. Mengapa kamu seolah sangat menjaga cincin itu? Apakah cincin itu sebuah jimat....?"
Theresia kaget mendengar pertanyaan Ibu Maria. Ia menangis ....Ibu Maria mencoba menghibur Theresia.
"Theresia, maafkan ibu ya... ibu tidak bermaksud membuatmu sedih...."
"Ibu..., saya menangis bukan karena sedih, tetapi karena merasa bangga. Saya bangga kepada ibu saya, meskipun ibu saya telah meninggal dunia 4 tahun yang lalu. Saya juga bangga dengan ibu guru. Bagi saya, Ibu Maria sudah seperti ibu kandung, yang selalu mendorong saya untuk belajar dan berprestasi.
Ketahuilah ibu, cincin kayu ini adalah pemberian ibu kandung saya sebelum meninggal dunia.
Ia berpesan agar cincin ini dijaga. Jika saya memandang dan mencium cincin ini, saya teringat pada nasehatnya agar saya rajin belajar dan meraih prestasi.
Itu semua saya lakukan sebagai tanda cinta saya pada ibu yang telah meninggal dunia.
Itulah sebabnya, meskipun cincin kayu ini kebesaran, tapi saya tetap merawat dan memakainya, sebagai tanda bahwa saya mau mematuhi nasehat ibu."
Mendengar cerita yang tulus dari Theresia, ibu Maria memeluk Theresia dan berkata, "Theresia, ibu bangga kepadamu. Ibu janji akan selalu mendoakan dan membantumu untuk meraih cita-cita."
Tiba-tiba pintu ruang guru terbuka. Lucy, Rita, dan beberapa teman Theresia datang.
Mereka memeluk Theresia dan ibu Maria: "Theresia, maafkan saya ya.
Selama ini saya dan teman-teman memiliki prasangka yang jelek kepadamu.
Ternyata ibumu sudah meninggal, dan kamu adalah teman kami yang rajin dan berprestasi." Lucy meminta maaf.
"Saya janji akan menjadi teman yang baik dan akan rajin seperti kamu, Theresia," lanjut Rita.
Ibu Maria pun menasehati mereka agar dapat membentuk kelompok belajar untuk mengembangkan talenta.
Ayo Kita Dalami
Jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa Theresia memiliki prestasi yang gemilang?
Jawaban: Karena Theresia rajin belajar.
2. Mengapa cincin kayu peninggalan ibu sangat penting untuk kehidupan Theresia?
Jawaban: Karena ibu Theresia pernah berpesan supaya Theresia menjaga cincin itu. Cincin itu mengingatkan pesan ibu Theresia agar Theresia rajin belajar dan meraih prestasi.
3. Apakah kalian memiliki pengalaman yang sama dengan pengalaman Theresia?
Jawaban: Pernah, saat aku menjadi pengurus gereja. Ada teman yang iri atas keaktifanku tersebut.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 4 Halaman 27 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mendalami Gambar
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.