Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 196 Kurikulum Merdeka: Dampak dari Akulturasi Budaya
Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 196.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 buku Kurikulum Merdeka halaman 196.
Pada halaman 196, siswa kelas 5 SD diminta menjawab delapan pertanyaan pada bagian Mari Refleksikan.
Soal yang muncul adalah Menurut kalian apa dampak dari akulturasi budaya?
Diketahui, Buku Kurikulum Merdeka IPAS kelas 5 memiliki 8 bab.
Masuk ke bab 7, siswa akan membahas materi Daerahku Kebanggaanku.
Sejumlah tugas juga muncul dalam Buku Kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS kelas 5 SD.
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 195 Kurikulum Merdeka: Mencari Tahu Sejarah Warisan Budaya
Inilah pertanyaan dan kunci jawaban mata pelajaran IPAS buku Kurikulum Merdeka kelas 5 SD halaman 196:
1. Apa yang paling menarik dari kegiatan ini?
Jawaban: Menurut saya, yang menarik dari kegiatan ini adalah mencari tahu sejarah warisan budaya di daerah. Mulai dari kapan ditemukan hingga fungsinya.
2. Warisan budaya apa saja yang menurut kalian paling menarik di daerah kalian?
Jawaban: Warisan budaya yang paling menarik di daerah saya adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, dan Sedekah Punthuk Setumbu.
3. Adakah warisan budaya di daerah kalian yang merupakan hasil dari akulturasi budaya?
Jika ada, apakah nama warisan budayanya dan kebudayaan apa sajakah yang membentuknya?
Jawaban: Ya, ada. Di daerah saya ada warisan budaya yang merupakan hasil dari akulturasi budaya.
Pertama, ada Candi Mendut yang merupakan akulturasi dari agama Hindu dan Budha.
Kedua, ada Candi Borobudur yang merupakan akulturasi dari India dan dari Indonesia.
4. Menurut kalian apa dampak dari akulturasi budaya?
Jawaban: Akulturasi budaya memiliki dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif akulturasi:
- Melestarikan dan mengembangkan budaya
- Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat
- Bisa menyerap kebudayaan yang baik untuk kemajuan masyarakat
- Menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang
- Menambah keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia
- Pengetahuan masyarakat tentang budaya luar semakin berkembang sehingga masyarakat semakin mudah menerima perkembangan teknologi
- Perubahan sikap masyarakat terhadap budaya tertentu.
- Contoh: Dulu silaturahmi harus langsung berhadapan. Namun sekarang dengan adanya teknologi komunikasi, silaturahmi dapat dilakukan jarak jauh.
Dampak negatif akulturasi:
- Dapat mematikan kebudayaan asli
- Bisa mengubah tatacara pergaulan, mentalitas, rasa malu, dan kepiawaian masyarakat
- Dimungkinkan adanya perubahan budaya
5. Apa perasaan kalian setelah mengenal warisan budaya di daerah kalian?
Jawaban: Saya merasa bangga dan senang setelah mengenal warisan budaya di daerah.
Ternyata, ada banyak sekali warisan budaya di daerahku.
6. Menurut kalian apakah manfaat warisan budaya bagi daerah kalian?
Jawaban:
Manfaat warisan budaya bagi daerah:
- Bisa memberi manfaat untuk pertumbuhan ekonomi daerah karena warisan budaya itu menjadi tempat wisata
- Bisa menambah pemasukan atau pendapatan daerah
- Untuk melestarikan budaya
- Bisa menjadi pengembangan budaya
- Bisa menjadi ikon atau simbol dari daerah
7. Adakah warisan budaya yang kalian lakukan sehari-hari? Apa tujuan dari warisan tersebut?
Jawaban: Ya, ada. Saya menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan orang tua, paman, nenek, kakek, dan tetangga.
8. Menurut kalian adakah kemungkinan warisan budaya daerah kalian rusak atau hilang?
Lalu, bagaimana caranya agar warisan budaya tersebut tidak rusak atau hilang?
Jawaban: Ya, ada kemungkinan warisan budaya daerah bisa rusak atau hilang.
Misal batu atau arca candi dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Atau tidak ada lagi yang menggunakan atau melestarikan warisan budaya tersebut.
Cara agar warisan budaya tersebut tidak rusak atau hilang dengan melestarikan dan menjaganya.
Jika itu bahasa, maka bisa menggunakannya setiap hari untuk berkomunikasi.
Bisa juga dengan mempelajari warisan budaya tersebut.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.