Senin, 6 Oktober 2025

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 226: Kepribadian Unggul dari Tokoh Biografi

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226, tugas tentang mengidentifikasi kepribadian unggul dari tokoh biografi.

Penulis: Nurkhasanah
Buku Bahasa Indonesia Kelas X
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226, tugas tentang mengidentifikasi kepribadian unggul dari tokoh biografi. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226.

Soal pada halaman 226 buku Bahasa Indonesia kelas 10, membahas tugas tentang mengidentifikasi kepribadian unggul dari tokoh biografi.

Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 217: Menganalisis Struktur Teks Biografi

Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 226:

Tugas

Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas!

Kemudian, identifikasilah karakter unggul tokoh yag diceritakan dengan menggunakan tabel berikut ini.

- Judul teks biografi: George Saa, Si Jenius dari Papua

1. Kutipan teks biografi: Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orangtuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orangtua.

Kepribadian unggul: Mandiri.

2. Kutipan teks biografi: Bagi Oge, prestasi tidak selalu berarti karena uang. Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar.

Kepribadian unggul: Rajin belajar.

3. Kutipan teks biografi: Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved