Materi Sekolah
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah: Karena Sakit, Keluarga Meninggal, hingga Kepentingan Mendesak
Simak cara buat surat tidak masuk sekolah ketika terdapat kepentingan mendesak atau sakit, berguna untuk beritahukan pihak sekolah ketika tidak masuk.
Hormat Saya,
(Nama & tanda tangan)
5. Surat izin tidak masuk karena kepentingan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan
Mataram, 21 September 2022
Yang terhormat,
Bapak/Ibu Wali Kelas 7 F
SMP N 10 Jiwaraga
Di tempat
Dengan hormat,
Saya atas nama siswa yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Kelas :
NISN :
Dengan ini bermaksud untuk memohon izin tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Kamis, 21 September 2021 dikarenakan ada keperluan di luar kota yang sangat penting dan tidak dapat ditinggalkan. Kiranya Bapak/Ibu berkenan memberikan izin kepada saya.
Demikian permohonan izin ini saya buat dengan sebenar – benarnya. Atas kebijaksanaan dan izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
(Nama & tanda tangan)
Dalam surat izin tidak masuk sekolah harus memuat beberapa keterangan, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tribun Medan:
1. Tujuan Pengiriman Surat
Setiap surat pasti memiliki tujuan pengiriman surat.
Nah, pada bagian ini menyampaikan siapa penerima surat Anda nantinya.
Apakah kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, atau yang lainnya.
Dalam penulisan tujuan pengiriman surat, jika Anda menggunakan kata “Kepada”, maka tidak perlu menggunakan kata Yth. Begitu juga sebaliknya.
2. Alasan Izin
Surat izin tidak masuk sekolah dibuat dengan alasan tertentu.
Misalnya sakit, acara keluarga, atau karena hal lainnya.
Jadi, sampaikan hal ini di dalam surat izin tidak masuk sekolah yang Anda buat.
Pastikan alasan izin Anda logis.
Bagaimanapun, hal ini yang akan menentukan apakah surat izin sekolah yang Anda buat dapat diterima atau tidak.
3. Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat
Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat.
4. Alamat Tujuan
Untuk pembuatan surat izin, Anda bisa menuliskan alamat sekolah sebagai alamat tujuan.
5. Isi Dalam Surat
Sebelum menuliskan isi surat, jangan lupa untuk menuliskan salam pembuka, kalimat pembuka surat, isi dalam surat, salam penutup surat.
Terakhir, jangan lupa untuk menuliskan nama pengirim surat.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Tio)