Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 93: Uji Kompetensi 4
Simak kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs di halaman 93 pada bab IV materi tentang Semangat Kebangkitan Nasional 1908.
2. Bagaimana masyarakat terdidik dan peduli terhadap bangsa dapat memerdekakan Indonesia?
Jawaban:
Masyarakat terdidik dan peduli terhadap bangsa dapat memerdekakan Indonesia dengan menyadari bahwa bangsa Indonesia tidak akan berubah apabila tidak ada kesadaran untuk membebaskan diri dari penjajahan yang telah menguasai Indonesia dan peduli terhadap nasib bangsa.
3. Berikan alasanmu mengapa organisasi Boedi Oetomo dapat dikatakan peletak semangat kebangkitan nasional?
Jawaban:
Organisasi Boedi Oetomo dapat dikatakan peletak kebangkitan nasional karena dengan terbentuknya Boedi Oetomo, kesadaran pentingnya perjuangan untuk kepentingan nasional dalam membebaskan diri dari penjajahan.
4. Apakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908?
Jawaban:
Tentu saja, hingga sekarang ini jelas masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 103 dan 104: Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Sebab sampai sekarang, Indonesia masih belum sepenuhnya merdeka.
Penjajahan gaya baru baik dari bidang ekonomi, politik, budaya, serta agama masih menjajah negeri kita.
Oleh karena itu, hingga sekarang ini kita masih membutuhkan orang-orang yang memiliki semangat seperti pada tahun 1908 guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
5. Ceritakan berdasarkan yang kalian ketahui bagaimana seorang pelajar mampu
mengubah nasib suatu bangsa!
Jawaban:
Seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa adalah dengan cara menekuni, memahami, serta mengimplementasikan hasil pembelajaran yang telah dilakukannya di sekolah.
Selain itu, pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Beberapa jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)