Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 58 Soal Uraian Bab 4: Apa yang Dimaksud Salat Berjamaah?
Kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 58 soal uraian Bab 4 tentang Indahnya Kebersamaan dengan Salat Berjamaah.
TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas 7 halaman 58 bagian soal uraian.
Soal pada halaman 58 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti membahas Bab 4 tentang Indahnya Kebersamaan dengan Salat Berjamaah .
Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 7 ini ditujukan kepada orangtua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok kunci jawaban pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal sendiri.
Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 halaman 58 bagian soal uraian:
1. Apa yang dimaksud salat berjamaah?
Jawaban: Salat berjamaah adalah salat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 56 57 58 Pilihan Ganda Bab 4
2. Mengapa salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian?
Jawaban: Keistimewaan lain bagi orang yang rajin salat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh Allah Swt. dari api neraka.
Perbandingan pahala antara salat sendirian dan dengan salat berjamaah, yaitu satu berbanding 27 derajat.
Keutamaan salat berjamaah dari pada salat sendirian, yaitu:
- Menjalin silaturahmi antarsesama;
- Mengajarkan hidup disiplin, saling mencintai, dan menghargai;
- Menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan;
- Menahan dari kemauan sendiri (egois);
- Mengajarkan kepatuhan seorang muslim kepada pimpinannya.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 44 Soal Uraian: Mengapa Taharah itu Penting?
3. Jelaskan perbedaan antara imam dan makmum!
Jawaban: Imam menjadi pemimpin seluruh jamaah saat melakukan ibadah salat, sedangkan makmum adalah sebutan bagi sekelompok atau anggota jamaah yang dipimpin seorang imam saat salat bersama.
4. Kapan bacaan al-Fatihah dikeraskan oleh imam?
Jawaban: Bacaan al-Fatihah dan ayat-ayat al-Qur'an dinyaringkan pada dua rakaat pertama salat Magrib, Isya, dan Subuh.
Begitu juga dengan salat Jumat, gerhana, istisqs, ’idain (dua hari raya), Tarawih dan Witir;
5. Apa yang dimaksud munfarid?
Jawaban: Munfarid adalah salat yang dikerjakan secara sendirian, bukan berjamaah.
6. Sebutkan syarat menjadi imam!
Jawaban:
- Mengetahui syarat dan rukun salat, serta perkara yang membatalkan,
- Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur'an,
- Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
- Berakal sehat,
- Ballig,
- Berdiri pada posisi paling depan,
- Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumnya perempuan semua), dan
- Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
7. Mengapa seseorang yang fasih bacaan al-Qur'an tidak boleh menjadi makmum kepada orang yang belum fasih?
Jawaban: Karena salah satu syarat menjadi imam adalah fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an.
8. Bagaimana cara salat makmum yang tertinggal bacaan al-Fatihah-nya imam?
Jawaban: Makmum yang tertinggal bacaan al-Fatihah-nya imam harus segera rukuk mengikuti imam tanpa harus menyelesaikan bacaan al-Fatihah.
Makmum semacam ini masih dinyatakan mendapatkan seluruh rakaat bersama imam.
Jadi, pada saat imam menutup salat dengan salam, makmum tersebut ikut salam.
9. Bagaimana sikapmu apabila pada saat salat berjamaah imam salah melakukan gerakan salat?
Jawaban: Sikap yang dilakukan sebagai makmum adalah dengan mengingatkan imam, apabila makmumnya laki-laki maka mengingatkan dengan cara bertasbih atau mengucapkan “subhanallah”.
Namun apabila makmumnya perempuan, maka mengingatkan dengan cara bertepuk tangan.
10. Jelaskan ciri-ciri perilaku orang yang senang salat berjamaah!
Jawaban:
- Ketika masuk waktu salat segera menuju masjid dan mengumandangkan atau mendengarkan azan.
- Ketika mendengar azan segera menuju masjid.
- Mengajak teman-temannya untuk salat berjamaah.
- Suka menjalin tali silaturrahim antara sesama di masjid.
- Senang mendatangi majelis-majelis ta’lim untuk menuntut ilmu agama.
- Tidak suka membeda-bedakan status sosial manusia, karena ia berkeyakinan bahwa kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
- Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan, dan apabila pimpinan kita salah, maka kita wajib mengingatkan ke jalan yang benar temasuk di dalam taat kepada kedua orang tua dan guru.
- Menjaga persatuan, kesatuan, dan menjunjung sikap demokratis
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)