Rabu, 1 Oktober 2025

Kisah Nabi Harun AS: Jadi Juru Bicara Nabi Musa AS dan Teman dalam Perjalanan Dakwah

Simak inilah awal mula kisah perjalanan dakwah Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS.

AFP/KHALED DESOUKI
Gambar ini menunjukkan pemakaman desa Saqqara pada 19 Maret 2022, di dekat situs di mana lima makam Firaun kuno, baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Saqqara, selatan ibukota Mesir, Kairo. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP) 

Seandainya Fir'aun tidak memerintahkan membunuh bayi laki-laki, tidak mungkin ia dihanyutkan di sungai Nil dan akhirnya Nabi Musa AS merasa tidak berhutang budi sama sekali kepada Fir'aun yang telah menyebabkan semua itu terjadi.

Nabi Musa AS berkata, "Adapun mengenai pembunuhan yang dulu kulakukan merupakan akibat godaan setan, namun peristiwa itu akhirnya menjadi rahmat terselubung bagiku. Sebab dalam pengembaraanku setelah aku melarikan diri dari negerimu, aku dikaruniai hikmah dan ilmu oleh Allah dan aku diutus sebagai rasul, maka datanglah aku kepadamu untuk mengajak engkau dan kaummu menyembah Allah dan meninggalkan kedzaliman serta penindasanmu terhadap bani Israil."

Kemudian Fir'aun yang mengaku dirinya adalah Tuhan bertanya kepada Nabi Musa AS: "Siapakah Tuhan alam semesta ini?”.

Lantas Nabi Musa AS menjawab yang ditunjukkan kepada Fir'aun dan para pengawalnya: "Dialah tuhan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, jika benar-benar kalian mengetahui rahasia kekuasaan Ilahi yang tersimpan di dalamnya."

Fir'aun menyangkal perkataan Nabi Musa AS: "Tidak! Semua itu hanyalah omong kosong belaka! Kau ini Musa dan Harun agaknya kalian berdua telah menjadi gila! Kalian telah berbicara ngelantur tak karuan ke mana!"

Nabi Musa AS menjawab: "Tuhanku dan Tuhan kalian adalah yang menguasai Timur dan Barat, Tuhan yang ada diantara keduanya, jika kalian itu adalah orang-orang yang berakal."

Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS tidak henti-hentinya menyampaikan dakwah agama Allah kepada raja Fir'aun dan para pengikutnya.

Namun Fir'aun yang sombong tetap saja dalam pendiriannya.

Justru malah ia balik menanyakan Tuhan yang disembah Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS, bukan untuk diimani melainkan untuk diselidiki.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Yunus Agar Terlepas dari Kesulitan, Surat Al Anbiya Ayat 87

Baca juga: Mengenal 5 Nabi Ulul Azmi Beserta Mukjizat yang Diterima

Antusias Dakwah Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS yang tak Kenal Menyerah

Beberapa hari kemudian berkumpullah para ahli sihir di tempat yang telah ditentukan.

Rakyat berbondong-bondong ikut menyaksikan adu kepandaian sihir.

Setelah Nabi Harun AS dan Nabi Musa AS datang dan semua berkumpul, Fir'aun memberi aba-aba agar pertandingan segera dimulai.

Nabi Musa AS mempersilahkan Fir'aun unjuk kebolehan terlebih dahulu.

Kemudian para pengawal Fir'aun melemparkan tali-tali dan tongkat yang mereka lemparkan itu berubah menjadi ular, jumlahnya ribuan ekor kecil-kecil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved