Minggu, 5 Oktober 2025

Materi Sekolah

Mengenal Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil dan Tujuan Fungsi Hias pada Kerajinan Tekstil

Berikut teknik pembuatan kerajinan tekstil dan tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id
Tas yang dibuat dengan teknik rajut (structural technic) - Berikut teknik pembuatan kerajinan tekstil dan tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut teknik pembuatan kerajinan tekstil dan tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil.

Jenis rancangan sebuah kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam kesatuan bahan dan teknik.

Sebelum menentukan sebuah kerajinan, perajin harus mengetahui jenis dan krakteristik dari kerajinan tekstil.

Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan, yaitu berupa cara menentukan susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil, Dilengkapi dengan Contoh Bendanya

Dalam mendapatkan suatu produk kerajinan tekstil yang baik, diperlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat beberapa hal sebagai berikut:

- Kesatuan antara bahan yang digunakan dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat;

- Kerumitan dalam pengerjaannya.

Dalam hal ini menyangkut perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut.

Berikut teknik pembuatan kerajinan tekstil dan tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

Teknik pembuatan kerajinan tekstil

1. Structural technic

Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya.

Misalnya, tas yang dibuat dengan teknik rajut.

Tas yang dibuat dengan teknik rajut (structural technic)
Tas yang dibuat dengan teknik rajut (structural technic) (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Decorative technic

Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan.

Misalnya, tas kain katun yang dijahit kemudian diberi hiasan dengan sulam pita.

Tas katun yang diberi hiasan permukaan dengan sulam pita (decorative technic).
Tas katun yang diberi hiasan permukaan dengan sulam pita (decorative technic) (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Pembuatan produk kerajinan tekstil yang dilakukan dengan kedua teknik ini memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya.

Karakteristik structural technic memiliki kecenderungan lebih klasik, unik, rumit dan detail.

Hal ini dikarenakan bentuk kerajinan tekstil yang dibuat dibentuk langsung saat membuat.

Sementara itu, decorative technic memiliki kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda.

Meskipun demikian, decorative technic memiliki unsur memperindah sebuah benda menjadi lebih menarik dan anggun dibanding sebelumnya.

Oleh karena itu, setelah memahami teknik, perajin kerajinan tekstil harus membuat rancangan produk, menyiapkan bahan dan alat, serta langkah kerja pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai keinginan.

Tujuan fungsi hias pada kerajinan tekstil

Produk kerajinan tekstil memiliki fungsi hias dan pakai, baik yang dilakukan dengan cara menghias permukaan kain maupun terstruktur.

Kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

1. Untuk memenuhi kebutuhan

Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan tekstil fungsi hias, yaitu untuk penghias.

Sementara itu, produk kerajinan tekstil fungsi pakai digunakan sesuai kebutuhan.

Contohnya adalah hiasan dinding, fashion, aksesoris, dan elemen estetis interior.

Contoh benda kerajinan yang memiliki tujuan
Contoh benda kerajinan yang memiliki tujuan (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Kerajinan tekstil hasil pengembangan

Kerajinan tekstil dengan fungsi hias dapat pula dibuat dengan memodifikasi bahan dan teknik.

Para perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik.

Misalnya, dengan memadupadankan bahan dasar yang berbeda tekstur atau teknik pembuatannya, tetapi pada akhirnya menjadi satu kesatuan produk.

Cara seperti ini dinilai berhasil untuk dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk yang dimaksud.

Produk kerajinan fungsi hias hasil modifikasi
Produk kerajinan fungsi hias hasil modifikasi (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved