Jumat, 3 Oktober 2025

Materi Sekolah

Mengenal Kelompok Tumbuh-tumbuhan: Lumut, Paku-pakuan, serta Tumbuhan Berbiji Lengkap dengan Contoh

Berikut kelompok tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari lumut, paku-pakuan, serta tumbuhan berbiji, dilengkapi contoh.

Penulis: Katarina Retri Yudita
slothconservation.com
Ilustrasi hutan - Berikut kelompok tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari lumut, paku-pakuan, serta tumbuhan berbiji, dilengkapi contoh. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kelompok tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari lumut, paku-pakuan, serta tumbuhan berbiji, dilengkapi contoh.

Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi ke dalam kelompok Animalia (hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista, dan Monera.

Kelima kingdom diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organisme-organisme yang menyusunnya.

Sementara itu, kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Baca juga: Mengenal Kelompok Protista, Monera, dan Jamur: Contohnya Amoeba, Alga Biru, dan Jamur Tiram Putih

Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1, berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis kelompok besar, yaitu:

1) Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta);

2) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), meliputi paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Skema Pengelompokan Tumbuhan
Skema Pengelompokan Tumbuhan (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

a. Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku

Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora serta berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.

Tumbuhan tersebut memiliki klorofil dan berfotosintesis.

Habitatnya berupa tempat yang lembap.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tumbuh-tumbuhan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut.

Kelompok tumbuhan ini belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

Contoh tumbuhan yang termasuk kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut.

Tumbuhan lumut memiliki struktur yang menyerupai akar disebut rizoid, berspora, dan berklorofil.

Lumut Beserta Bagian-bagiannya
Lumut Beserta Bagian-bagiannya (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

Tumbuhan berpembuluh disebut tumbuhan berkormus.

Tumbuhan berkormus terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kormofita berspora dan kormofita berbiji.

Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji.

Kormofita berspora tidak mempunyai bunga, misalnya tumbuhan paku (Pteridophyta).

Ciri-ciri tumbuhan paku adalah memiliki akar, batang, dan daun sejati; tidak berbunga; dan tidak berbiji.

Ciri lain dari tumbuhan paku adalah daun muda yang menggulung.

Daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan spora disebut sporofil dan ada pula daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil.

Bagian-bagian Tubuh pada Tumbuhan Paku
Bagian-bagian Tubuh pada Tumbuhan Paku (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

Strobilus
Strobilus (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri yaitu:

1. Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus oleh daun buah;

2. Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus;

Ada dua strobilus, yaitu strobilus jantan dan betina.

3. Batang besar dan berkambium;

4. Berakar tunggang dan serabut;

5. Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku.

Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji.

Tumbuhan Juniper, Cemara, Damar, dan Pinus
Tumbuhan Juniper, Cemara, Damar, dan Pinus (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) memiliki bakal biji atau bijinya terlindungi oleh daun buah (carpels).

Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan yang disebut bunga.

Contoh tumbuhan berbiji tertutup adalah mangga, jambu, alpukat, anggur, dan nangka.

Tumbuhan Mangga, Jambu, Alpukat, Anggur, dan Nangka
Tumbuhan Mangga, Jambu, Alpukat, Anggur, dan Nangka (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Tumbuhan Angiospermae ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) yang dapat diamati berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:

Memiliki satu keping daun lembaga, berakar serabut, batang tidak berkambium, berkas pembuluh pengangkut tersebar, tulang daun sejajar atau melengkung, dan kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga.

Tumbuhan berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Memiliki dua keping daun lembaga, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daunnya menjari atau menyirip, berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran, dan kelopak bunga kelipatan empat atau lima.

Perbedaan Ciri Tanaman Jagung (Monokotil) dengan Tanaman Kacang Tanah (Dikotil)
Perbedaan Ciri Tanaman Jagung (Monokotil) dengan Tanaman Kacang Tanah (Dikotil) (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel lainnya terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved