Materi Sekolah
Mengenal Galaksi di Alam Semesta: Pengertian, Berbagai Bentuk Galaksi, dan Jenis-jenis Galaksi
Bima Sakti, Andromeda, Ursa Mayor, dan Black Eye adalah contoh Galaksi, berikut ini pengertian galaksi dan berbagai bentuk galaksi di alam semesta.
TRIBUNNEWS.COM - Bumi adalah planet yang ketiga terdekat dengan Matahari.
Dalam sistem tata surya, Bumi merupakan satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia.
Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), ada delapan planet dalam tata surya.
Urutan planet dari yang terdekat dengan Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
Setiap planet memiliki karakteristik dan kandungan atmosfer yang berbeda.
Selain planet, di dalam sistem tata surya juga terdapat galaksi.
Sistem tata surya matahari dan delapan planet termasuk dalam galaksi Bima Sakti.
Selain Bima Sakti, ada berbagai jenis galaksi dan bentuknya.
Selengkapnya, simak rangkuman materi di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya serta Karakteristik Matahari, Bulan, dan Planet-planet
Pengertian Galaksi
Menurut National Geographic, galaksi adalah sistem luas di ruang angkasa yang terdiri dari gas, debu, miliaran bintang dan benda-benda lain dalam tata surya yang semuanya disatukan oleh gravitasi.
Hampir semua galaksi besar diperkirakan juga mengandung lubang hitam supermasif di pusatnya.
Tata surya Bumi dan tujuh planet lainnya termasuk dalam galaksi Bima Sakti.
Di galaksi tersebut, Matahari hanyalah satu dari sekitar 100 hingga 400 miliar bintang yang berputar di sekitar Sagitarius A, yaitu sebuah lubang hitam supermasif yang memiliki massa sebanyak empat juta Matahari.
Ada banyak galaksi selain galaksi Bima Sakti yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dengan berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
Galaksi memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Ada yang berbentuk spiral, melengkung, oval, dan tidak beraturan.
Cahaya yang dapat dilihat dari masing-masing galaksi ini berasal dari bintang-bintang di dalamnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi, Revolusi Bulan, dan Rotasi Bumi, serta Rincian Waktu Terjadinya
Bentuk Galaksi
Dilansir National Geographic, berikut ini empat bentuk galaksi:
1. Galaksi Spiral
Sebagian besar galaksi yang diamati oleh ilmuwan adalah galaksi spiral.
Bentuk galaksi ini menyerupai piringan datar yang berputar dengan tonjolan pusat yang dikelilingi oleh lengan spiral.
Gerakan berputar itu memiliki kecepatan ratusan kilometer per detik.
Pergerakannnya dapat menyebabkan materi dalam piringan mengambil bentuk spiral yang khas, seperti roda kincir kosmik.
Galaksi Bima Sakti termasuk dalam galaksi spiral dan memiliki garis lurus berbintang di pusatnya.
2. Galaksi Elips
Galaksi elips berbentuk elips dan umumnya dapat meregang lebih lama di sepanjang sumbu.
Bentuk Galaksi Elips dapat menjadi besar hingga berukuran galaksi raksasa.
Ada satu triliun bintang yang membentang sepanjang dua juta tahun cahaya.
Galaksi Elips yang berukuran kecil dapat disebut galaksi kerdil.
Selain bintang, terdapat pula banyak bintang yang lebih tua di dalam Galaksi Elips.
Umumnya, bintang-bintang di Galaksi Elips bergerak ke arah yang tidak beraturan atau acak.
3. Galaksi Lentikular
Galaksi Lentikular berada di antara galaksi elips dan spiral.
Bentuk galaksi ini disebut "lenticular" karena menyerupai lensa.
Penamaannya seperti galaksi spiral yang memiliki piringan bintang yang tipis dan berputar.
4. Galaksi Tidak Beraturan
Galaksi yang tidak berbentuk spiral, lenticular, atau elips disebut galaksi tidak beraturan.
Bentuk galaksi tidak beraturan seolah sempurna karena terpengaruh gravitasi dari galaksi-galaksi lain di dekatnya.
Galaksi tak beraturan penuh dengan debu dan dapat membentuk bintang baru.
Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari, Proses Terjadinya, Lima Jenis Gerhana, dan Dampaknya terhadap Bumi
Jenis Galaksi di Alam Semesta

Dikutip dari Gramedia, inilah beberapa galaksi yang ada di alam semesta:
1. Galaksi Bima Sakti (Milky Way Galaxy)
Tata surya yang terdiri dari delapan planet beserta Matahari merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti.
Galaksi Bima Sakti memiliki bentuk spiral dan berdiameter kurang lebih 100 ribu tahun cahaya.
Selain Bima Sakti, ada galaksi Magellan yang jaraknya 150 tahun cahaya dari posisi Galaksi Bima Sakti.
2. Galaksi Ursa Mayor (Ursa Major Galaxy)
Galaksi Ursa Mayor memiliki jarak kurang lebih 10 juta tahun cahaya dari Galaksi Bima Sakti.
Ursa Mayor berbentuk elips dan cukup besar.
Galaksi ini terletak di sisi utara Galaksi Bima Sakti.
Nelayan yang ada di Bumi dapat melihat Galaksi Ursa Mayor dalam bentuk rasi bintang untuk menentukan posisi kapal ketika berlayar di malam hari.
Di Galaksi Ursa Mayor terdapat bintang yang paling terang yaitu Bintang Dubhe.
3. Galaksi Andromeda (Andromeda Galaxy)
Galaksi Andromeda dapat dilihat langsung dari Bumi ketika langit malam dalam keadaan cerah.
Penampakan galaksi ini akan terlihat seperti kabut tipis di langit utara.
Galaksi Andromeda berbentuk spiral.
Ada satu triliun bintang yang berasal dari galaksi Andromeda yang bergerak ke Galaksi Bima Sakti.
4. Galaksi Black Eye (Black Eye Galaxy)
Galaksi Black eye disebut juga Messier 64.
Galaksi ini dapat dilihat dan diamati menggunakan teleskop berukuran kecil hingga sedang.
Nama black eye sesuai dengan penampakan warna gelap di sekitar nukleus terangnya dan dapat menghisap debu dari inti galaksi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah