Materi Sekolah
Bentuk-bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Jual beli yang sah tapi terlarang apabila memenuhi syarat dan rukun tetapi melanggar larangan-larangan syara' atau merugikan kepentingan umum.
TRIBUNNEWS.COM - Simak bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam di artikel ini.
Jual beli adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan manusia untuk mempertahankan kehidupan mereka di tengah-tengah masyarakat.
Pada masa sekarang, tempat dan cara berjual beli mengalami perubahan.
Jual beli yang biasa dilakukan sehari-hari menggunakan mata uang sebagai alat tukar yang sah.
Namun, dalam Islam terdapat bentuk-bentuk jual beli yang terlarang.
Lalu, apa saja bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam?
Baca juga: Apa Itu Jual Beli? Berikut Pengertian, Hukum, Macam-macam, Rukun dan Syaratnya
Baca juga: Apa itu Pinjam Meminjam? Berikut Pengertiannya Lengkap dengan Hukum, Syarat dan Rukunnya
Dikutip dari buku siswa Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI, berikut bentuk-bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam:
Bentuk-bentuk Jual Beli yang Terlarang dalam Islam
Jual beli yang sah tapi terlarang apabila memenuhi syarat dan rukun tetapi melanggar larangan-larangan syara' atau merugikan kepentingan umum.
Berikut bentuk-bentuk jual beli yang terlarang:
1. Jual beli yang tidak sah karena kurang syarat rukun
a. Jual beli dengan sistem ijon
Jual beli dengan sistem ijon adalah jual beli yang belum jelas barangnya.
Contohnya: buah-buahan yang masih muda, padi yang masih hijau yang mungkin dapat merugikan orang lain.
b. Jual beli binatang ternak yang masih dalam kandungan dan belum jelas apakah setelah lahir anak binatang itu hidup atau mati