Jumat, 3 Oktober 2025

Materi Sekolah

Paragraf Argumentasi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah suatu corak paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya.

Pixabay/DariuszSankowski
Ilustrasi Buku. Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh paragraf argumentasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penulis bisa menyampaikan pendapat kepada pembaca melalui sebuah paragraf argumentasi.

Paragraf argumentasi menjadi salah satu gaya tulisan yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan.

Kemdikbud dalam Buku Penyuluhan Paragraf menerangkan, paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah suatu corak paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya.

Dalam paragraf ini, penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat dan meyakinkan dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh.

Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan pola sebab-akibat, yakni menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.

Dalam penggunaannya, pola sebab-akibat dapat disajikan menjadi akibat-sebab, yaitu menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari sebab-sebabnya.

Kata penghubung antarkalimat yang dapat digunakan dalam paragraf ini, antara lain, adalah oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu.

Baca juga: Paragraf Deskripsi: Ciri-ciri, Pola Pengembangan dan Contohnya

Baca juga: Paragraf Persuasif: Ciri-ciri, Struktur dan Contoh Paragraf Persuasif

Ciri-ciri Argumentasi

Nursisto (1999: 43) mengemukakan ciri-ciri argumentasi adalah sebagai berikut:

  1. Mengandung bukti dan kebenaran;
  2. Alasan kuat;
  3. Menggunakan bahasa denotatif;
  4. Analisis rasional (berdasarkan fakta);
  5. Unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi (sedapat mungkin tidak ada).

Sementara Indriati (2001: 79) menyatakan argumentasi yang kuat harus mengandung lima ciri-ciri.

Lima ciri-ciri tersebut antara lain: 1) klaim (claim), 2) bukti afirmatif (setuju) dan bukti kontradiktif (bantahan), 3) garansi/justifikasi (warrant), 4) kompromi (concessions), dan 5) sumber aset (reservations).

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan argumentasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Pertama, terdapat pernayataan atas suatu pendapat.

Kedua, menyertakan alasan untuk meyakinkan orang lain mengenai pendapat yang disampaikan.

Ketiga, mengandung bukti kebenaran berupa data dan fakta pendukung yang relevan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved