Kamis, 2 Oktober 2025

Masyarakat Perlu Literasi dan Pembekalan Digital untuk Saring Informasi Palsu

Pandangan ini mengemuka dalam acara The 1st International Conference On Research in Communication and Media (ICORCOM)

IST
Dekan FISIP UMJ Evi Satispi di The 1st International Conference On Research in Communication and Media (ICORCOM). 

Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan, khususnya terkait pekembangan media dan komunikasi terkini.

"Saya berharap melalui forum ini dapat memperbaiki kualitas hidup di era digital media," katanya.

Penyebaran informasi meningkat dengan bantuan media sosial dan internet, sebagai bentuk transformasi di bidang komunikasi dan media.

Di sisi lain masyarakat umum kurang dibekali dengan keterampilan digital, berpikir kritis dan literasi media untuk menghadapi fenomena ini hingga muncul berita hoax, pencemaran nama baik dan pelanggaran hukum lainnya yang terus mencuat di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini membuat semakin sulit untuk menentukan siapa yang memiliki kendali nyata atas media dan bagaimana informasi disajikan dengan tetap mengedepankan etika atau kaidah moral dalam berkomunikasi.

Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, Oktaviana Purnamasari menyatakan, penyelenggaraan ICORCOM merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam bidang penelitian dan publikasi.

Selain itu, pembicara yang dihadirkan berasal dari 4 negara, di mana salah satunya adalah Prof Jack Qiu Linchuan dari National University of Singapore sebagai langkah awal untuk menjalin kemitraan dengan universitas dengan rangking QS 100.

Menuurtnya, hal ini menjadi awal bagi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ untuk memantapkan langkah untuk menjalin kerjasama internasional dengan berbagai mitra strategis khususnya dalam dunia pendidikan.

Ketua Panitia penyelenggara ICORCOM, Syfa Astasia Utari, menyatakan empat pembicara utama dari kementerian informasi (kominfo), empat pembicara tamu, enam reviewer, 9 workshop instruktur dan 9 juri kompetisi.

Panitia juga akan memberikan penghargaan bagi paper terbaik. Jumlah paper yang diterima panitia mencapai 80 paper, belum termasuk karya ilmiah internal.

Syfa menyatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas partisipasi para peserta pada konferensi virtual ini.

"Diharapkan melalui konferensi ini mendatangkan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dan masyarakat luas, termasuk jaringan media massa yang ada. Selamat mengikuti The 1st International Conference On Research in Communication and Media 2021,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved