Perjuangan Guru di Batang Antar Soal Ujian ke Pegunungan, Nombok Ratusan Ribu untuk Kuota Internet
Bagi Dedi, menjadi guru bukan hanya soal pekerjaan tetapi panggilan hati untuk mengabdi.
Bahkan Dedi mengaku menombok hingga ratusan ribu rupiah untuk membeli kuota internet.
"Nombok mah jelas karena sering tidak terakomodasi kuota belajar. Contoh youtube saja kmrn masuk dalam web yang terakomodir kuota belajar. Enggak banyak lah(nomboknya) hanya ratusan ribu,"ujar dia.
Hal lain yang menjadi tantangan Dedi saat belajar jarak jauh adalah saat anak didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Para guru kemudian mencari tahu penyebabnya mengapa siswa tidak mengerjakan soal yang diberikan. Dedi langsung datang ke rumah orangtua siswa.
Ternyata di rumah siswa yang tidak mengerjakan tugas sekolah sibuk beternak. "Mereka lebih banyak disibukkan oleh kegiatan di rumah yang diperintahkan ortu. Sering sata menemui kasus banyak siswa tidak bisa mengikuti PJJ karena pergi ke sawah, memberi makan ternak,dll. Sampai stress guru," ujar Dedi.
Pada Hari Pendidikan Nasional(Hardiknas) saat ini Dedi pun berharap agar pandemi covid-19 cepat hilang agar bisa balik lagi seperi dulu. Bantuan kuota dari Kemendikbudristek lanjut Dedi juga harus tetap berlanjut.
"Masak dihentikan. Pembuatan formula regulasi yang tepat agar kompetensi peserta didik tetap terjaga meski dalam masa pandemi," kata Dedi. (Willy Widianto)