Apa Itu Listrik Statis dan Listrik Dinamis? Berikut Pengertian, Perbedaan, Serta Contohnya
Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua yakni listrik statis dan listrik dinamis. Simak pengertian, perbedaan serta contohnya.
TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian, perbedaan serta contoh dari listrik statis dan listrik dinamis.
Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yakni listrik statis dan listrik dinamis.
Lantas, apa pengertian listrik statis dan listrik dinamis?
Dikutip dari hydroquebec.com, listrik statis adalah hasil penumpukan muatan listrik yang terjadi ketika dua benda bukan logam bergesekan.
Misalnya, saat kita menggosok balon dan menempelkan di dinding.
Elektron melompat dari satu benda ke benda lainnya, menyebabkan muatan positif di satu benda dan muatan negatif di benda lain.
Baca juga: Apa Itu Simbiosis Parasitisme? Interaksi yang Menguntungkan Satu Pihak, Ini Contohnya
Baca juga: Apa Itu Fermentasi? Ini Pengertian dan Jenis Makanan Hasil Fermentasi: Tempe, Oncom, Peuyeum
Keseimbangan dipulihkan melalui pelepasan listrik statis.
Pelepasan ini bisa terjadi secara perlahan, seperti saat balon jatuh dari dinding setelah beberapa saat.
Namun, itu juga bisa terjadi dengan cepat.
Misalnya, saat kita menggosok kaki kita di atas karpet lalu menyentuh benda logam.
Kaki kemudian merasakan sedikit sengatan listrik.
Kita hanya mendengar suara udara yang memanas dan mengembang setelah energi listrik dilepaskan melalui percikan api.
Sementara itu, listrik dinamis adalah aliran muatan listrik melalui konduktor; dengan kata lain, arus listrik.
Perbedaan Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Dirangkum Kompas.com dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah: