Shinkenjuku Hadirkan Soal High Order Thinking Skill di Kompetisi Matematika Online
Shinkenjuku menggelar lomba Shinkenjuku Mathematics Championship 5.0 Online (SMC 5.0 Online).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga bimbingan belajar khusus matematika tingkat SD Shinkenjuku menggelar lomba Shinkenjuku Mathematics Championship 5.0 Online (SMC 5.0 Online).
Ajang tahun ini dibuka untuk seluruh siswa SD di Indonesia, tidak hanya untuk member Shinkenjuku.
"Shinkenjuku berkomitmen untuk dapat terus memberikan wadah berupa sarana kompetisi yang bertujuan untuk mengasah dan mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi anak-anak Indonesia," ujar Manager of Shinkenjuku Customer Service Kusumaninghayu Sihpudyastuty melalui keterangan tertulis, Rabu (10/2/2021).
Shinkenjuku memfasilitasi para peserta lomba dengan persiapan materi berupa seri buku kemampuan berpikir yaitu Kangaeru.
Baca juga: Dosen FKIP UMM Terbitkan Buku Matematika SD Berkearifan Lokal dalam Lima Bahasa
Materi ini dirancang khusus dan terdiri dari soal-soal High Order Thinking Skill (HOTS) agar anak terbiasa berpikir dalam, kritis dan inovatif.
Baca juga: Hadapi Pandemi, Pembelajaran Matematika Perlu Dikemas Secara Menarik
Lomba dimulai dari rangkaian kegiatan tryout, berlanjut ke babak kualifikasi hingga final yang sudah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2021 hingga 30 Januari 2021.
"Disajikan bentuk soal dengan kesulitan tinggi, namun anak-anak dapat melaluinya, Shinkenjuku ingin semakin banyak anak di Indonesia memiliki kemampuan berpikir yang dalam, mandiri dan mampu menjawab setiap tantangan yang ada," ucap Kusumaninghayu.
"Program SMC 5.0 adalah salah satu pendekatan yang kami lakukan untuk dapat membuat anak-anak senang dan bersemangat terhadap matematika," tambah Kusumaninghayu.
Menurut Presiden Direktur PT Benesse Indonesia Keiko Toyoizumi, lomba kali ini, merupakan kegiatan Shinkenjuku Mathematics Championship kelima yang dilaksanakan secara online.
Saat SMC 4.0 terakhir kali digelar pada Juli 2020, banyak anak-anak dari seluruh member Shinkenjuku di Indonesia yang berpartisipasi.
"Kali ini, kami sangat senang dapat memiliki lebih banyak anak yang berpartisipasi daripada yang kami mampu melebihi skala itu," kata Keiko.