Tingkatkan Kompetensi dan Berikan Apresiasi kepada Guru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran guru sangatlah penting bagi perkembangan siswa yang menentukan masa depan bangsa.

Guru perlu difasilitasi secara konsisten agar dapat mengembangkan kapasitas diri, meng-upgrade potensinya dan meningkatkan kompetensi baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan.

"Hal ini guna menunjang kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran, demikian juga untuk guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswanya," kata Lutvianto Pebri Handoko, CEO dan Co-Founder Aku Pintar dalam keterangannya, Senin (28/12/2020).

Apalagi, kata Lutvianto, di tengah pandemi dan era perkembangan teknologi, semua pihak dituntut untuk berinovasi dan meningkatkan skill dalam pekerjaan.

"Seorang guru dituntut dapat berinovasi serta memberikan pengajaran yang menarik bagi siswa," katanya.

Fakta inilah yang mendorong Aku Pintar membentuk Komunitas Guru Pintar sebagai wadah pengembangan bagi Guru sejak Juli 2020.

Baca juga: William Tjugiarto: Kami Melihat Masih Banyak Guru Honorer yang Gajinya Minim

Melalui komunitas ini, Aku Pintar menghadirkan berbagai program yang secara spesifik dapat memenuhi kebutuhan Guru sesuai dengan tuntutan zaman dan profesi.

"Melalui Komunitas Guru Pintar, kami berkomitmen untuk secara berkala membuat kegiatan webinar atau pelatihan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan para Guru”, ujar Lutvianto.

Sebagai kelanjutan dari kegiatan Webinar Series, Aku Pintar mengadakan program Kelas Guru Pintar yang ditujukan khusus bagi Komunitas Guru Pintar.

Kegiatan tersebut berupa kelas pelatihan dan pendampingan kepada Guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan keahlian untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) atau layanan bimbingan dan konseling.

Kegiatan Kelas Guru Pintar berlangsung dari 1 hingga 20 November 2020, diawali dengan kelas pelatihan, pendampingan, dan kelas evaluasi. Kelas Guru Pintar menghadirkan pelatihan menulis dan meng-edit video melalui Kelas Penulisan Kreatif dan Kelas Video Editing.

Baca juga: Kemendikbud: Perguruan Tinggi Mampu Beradaptasi untuk Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Guna mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, para peserta wajib mengikuti proses seleksi terlebih dahulu yang akhirnya tersaring 62 peserta dari 250 guru yang tergabung dalam Komunitas Guru Pintar.

Dalam Kelas Penulisan Kreatif yang berlangsung dari 1 hingga 15 November 2020, Aku Pintar menghadirkan fasilitator profesional yaitu Wardah Fajri yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun di dunia penulisan kreatif, jurnalisme, dan konten digital.

Tujuan pelatihan ini agar para Guru mampu membuat tulisan yang menarik dibaca serta dapat diterbitkan melalui platform digital sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

Dalam KBM pun, teknik penulisan ini dapat digunakan Guru untuk menyampaikan materi yang mudah dipahami oleh para Siswa.

Kemudian Kelas Video Editing berlangsung dari 1 hingga 20 November 2020 yang melibatkan fasilitator profesional di bidang sinematografi dan pendidikan yaitu Andri Sofyansyah, Sutradara Film sekaligus Editor Film Profesional serta Sudirman Hafiz, Guru dan Kreator Konten.

Dalam pelatihan ini, para Guru mempelajari ilmu sinematografi serta teknik editing dalam meng-edit dan membuat video yang menarik ditonton.

Tujuan pelatihan ini untuk menjawab tuntutan bagi Guru dalam menghadirkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif selama KBM.

Dalam program Webinar dan Kelas Guru Pintar ini, Aku Pintar kembali bersinergi dengan Rumah Guru BK (RGBK), sebuah komunitas yang menaungi Guru BK sebagai sarana untuk berbagi dan berkembang bersama agar menjadi guru BK yang profesional.

“Aku Pintar dan RGBK memiliki visi yang sama khususnya dalam upaya memfasilitasi dan memberdayakan serta meningkatkan kompetensi Guru BK”, ujar Ana Susanti, selaku Founder Rumah Guru BK.

Program Pahlawan Guru Pintar

Selain program Kelas Guru Pintar, Aku Pintar juga menghadirkan Pahlawan Guru Pintar yaitu sebuah kompetisi berhadiah bagi Guru yang tergabung di Komunitas Guru Pintar.

Kompetisi ini dihadirkan untuk memberikan dukungan sekaligus apresiasi bagi Guru yang aktif dalam menggunakan dan mensosialisasikan aplikasi Aku Pintar dalam KBM.

Penilaian dilakukan atas dua kategori yakni kepada Guru di daerah 3T (tertinggal-terdepan-terluar) dan Non 3T.

Sebagai penghargaan bagi semua Guru yang mengikuti program dari Aku Pintar, hadiah berupa smartphone tidak hanya diberikan kepada pemenang kompetisi Pahlawan Guru Pintar, namun juga kepada pemenang Kelas Guru Pintar untuk karya tulisan dan video terbaik.

Guru dari SMKN 2 Banawa, Donggala, Palu yang mengikuti pelatihan Kelas Guru Pintar dan menjadi pemenang kompetisi Pahlawan Guru Pintar kategori 3T, Dian Kurniawati memberikan kesan selama mengikuti program dari Aku Pintar.

"Kelas Guru Pintar merupakan pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan penulisan. Pelatihan ini menambah wawasan saya mengenai penulisan serta memberikan motivasi positif bagi saya dalam menulis dan harapannya juga bagi Siswa nantinya.

Melalui tulisan, kita dapat dikenal sebagai sosok yang hebat, meskipun orang tidak mengenal kita siapa", ujar Dian.

Adapun pemenang kompetisi Pahlawan Guru Pintar untuk kategori pemanfaatan aplikasi Aku Pintar adalah Nia Yuniarsih, Guru SMP Negeri 139 Jakarta dan Turheni Komar, Guru SMA Negeri 5 Bekasi. Untuk kategori 3T pemenangnya adalah Dian Kurniawati, Guru SMK Negeri 2 Banawa, Donggala, Palu.

Kemudian untuk peserta dengan karya terbaik dari Kelas Guru Pintar adalah Maria Bernadette Indah Kristiawati Prihatin, Guru SMP Negeri 1 Nggaha Ori Angu NTT untuk karya tulisan terbaik. Serta Rendra Bimadinata, Guru SMA Negeri 10 Kota Bengkulu untuk karya video terbaik.

Selain Komunitas Guru Pintar, Aku Pintar juga mengadakan program bagi Orang Tua Siswa yang sudah berjalan dari Juli 2020 yaitu sharing online melalui sosial media Aku Pintar.