Keahlian Sajikan Laporan Keuangan Berbasis Internasional Makin Dibutuhkan di Dunia Kerja
Akuntasi internasional berperan untuk bertukar informasi mengenai penyajian laporan keuangan di beberapa negara untuk mendapatkan keputusan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini penerapan berbagai standar international dalam penyajian laporan keuangan di Indonesia semakin penting.
Hal ini bertujuan untuk mengkonvergensi standar akuntansi internasional dan standar akuntansi nasional ke arah solusi yang lebih tinggi.
Secara umum, akuntasi internasional berperan untuk bertukar informasi mengenai penyajian laporan keuangan di beberapa negara untuk mendapatkan keputusan dengan melihat perubahan yang terjadi dilingkup global.
Karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami jurusan yang tepat jika ingin mengasah kemampuan dibidang tersebut.
Sayangnya, belum banyak universitas yang menyediakan jurusan tersebut di Indonesia.
Satu dari sedikit perguruan tinggi yang menawarkan program ini adalah I3L School of Business (iSB).
Tenaga pengajar yang berpengalaman dan professional di kampus ini membantu mahasiswa cepat tanggap dalam memahami dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.
Baca: Platform Ini Mempermudah Pekerjaan Sales, Purchasing, Akuntansi Hingga Kolaborasi Saat WFH
Beberapa keunggulan di program akuntansi internasional di I3L School of Business (iSB), diantaranya:
Pertama, mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh advanced diploma certificate dari Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) United of Kingdom
Kedua, mahasiswa mendapatkan kesempatan memperoleh gelar Bachelor of Applied Accounting dari Oxford Brookes University-UK
Ketiga, mahasiswa mendapatkan kesempatan magang di networks ACCA
Keempat, metode belajar yang lebih interaktif, bekerjasama dengan Sunway University Malaysia.
Hani Karunia, Head of ACCA Indonesia mengungkapkan saat ini peran teknologi dalam bisnis semakin signifikan.
Baca: Pengamat Pendidikan Nilai RUU Cipta Kerja Beri Karpet Merah untuk Pendidikan Asing
Terlebih dengan treb globalisasi dan ketatnya persaingan kerja, seorang akuntan wajib memahami aplikasi teknologi dalam bisnis atau di dalam praktek kerjanya di kemudian hari.
“ACCA mengajarkan materi dan kemampuan berpikir secara analitis yang berkaitan dengan aplikasi teknologi dan perannya dalam fungsi seorang akuntan. Ini adalah salah satu keunggulan tersendiri dari program belajar ACCA,” ujar Hani dalam keterangan resminya, Senin (1/9/2020).
ACCA (Association of Chartered Certified Accountant) yang didirikan pada tahun 1904 di Inggris adalah badan akuntansi professional global yang menawarkan kualifikasi Akuntan bersetifikat Chartered.
ACCA memiliki total 700.000 anggota (members) dan pelajar (students) di 178 negara.
Pekerja profesional yang memiliki sertifikasi ACCA banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar.
Kenapa? Karena sertifikat ini merepresentasikan integritas, kemampuan bisnis yang andal, dan pengetahuan dalam tentang akuntansi dan finansial (finance).
Hani juga menyatakan, ACCA menjunjung tinggi standar internasional dalam etika berbisnis dan kemampuan akuntansi dan finansial yang dibutuhkan dalam praktik pekerjaan sebagai akuntan.
Dalam banyak hal, memiliki sertifikasi ACCA juga melambangkan seseorang yang paham tentang aplikasi teknologi terkini dalam pekerjaan seorang akuntan. Selain itu, kurikulum dan materi ACCA juga mengajarkan tentang teknologi dalam dunia bisnis.
“Maka dari itu, dengan mengikuti ujian dan mendapatkan gelar ACCA, maka kamu akan lebih unggul jika dibanding dengan lulusan akuntansi lainnya,” tandasnya.