Sabtu, 4 Oktober 2025

Ganjar Bandingkan Gaji Lulusan SMKN Jateng dengan Lulusan UI

Para lulusan tidak perlu repot-repot mencari pekerjaan, karena sebelum mereka diwisuda telah banyak perusahaan yang melamar

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kuliah umum di Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia (OKK UI) di Balairung UI Depok, Senin (19/8) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lulusan SMKN Jateng saat ini tersebar di puluhan perusahaan ternama tanah air dengan gaji berkisar Rp 9 juta hingga Rp 25 juta.

Karena hal itu, saat memberi Kuliah Umum di Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia (OKK UI) di Balairung UI Depok, Senin (19/8) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melempar candaan mestinya lulusan Universitas Indonesia memperoleh gaji di atas Rp 8 juta.

Saat ini SMKN Jateng telah meluluskan 354 orang yang terbagi dalam tiga angkatan sejak tahun awal berdiri pada 2014 silam dari 9 program keahlian.

Sekolah tersebut memiliki tiga kampus di tiga kota yang dimiliki ciri khas masing-masing.

Untuk ahli permesinan merupakan ciri khas kampus Semarang, ahli pengelasan ciri khas dari kampus Purbalingga dan Pertanian merupakan ahli dari kampus Pati.

Ganjar mengatakan, 81 persen dari mereka saat ini telah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama tanah air.

Para lulusan itu bahkan tidak perlu repot-repot mencari pekerjaan, karena sebelum mereka diwisuda telah banyak perusahaan yang "melamar". PT Komatsu, PLN, PT Hitachi, PT BUMA sampai Indonesia Power telah jadi "langganan" tetap para lulusan.

Baca: Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi, Apa Jawaban Puan Maharani?

"Bahkan ada tiga perusahaan yang membuka kelas di kita (SMKN Jateng) dan langsung masuk kerja di sana," kata Ganjar di hadapan 8.546 mahasiswa baru UI.

Tiga perusahaan yang dimaksud Ganjar adalah PT Cogindo Daya Bersama ( Indonesia Power) PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dan PLN.

Bahkan PT Komatsu Undercarriage Indonesia saat ini juga tengah persiapan turut membuka kelas.

"Ini link and match antara dunia pendidikan dengan industri seperti yang diharapkan Presiden Jokowi," katanya.

Lamaran dari perusahaan-perusahaan tersebut tentu sulit ditolak oleh para lulusan, terutama karena besarnya gaji yang diterima.

Sebagai perbandingan, untuk karyawan PT BUMA, misalnya, seperti dilansir jobloker.co.id mereka menerima gaji pokok sekitar Rp 15 juta perbulan.

"Gaji mereka berkisar Rp 9 juta bahkan ada yang mencapai Rp 25 juta saat ini," katanya.

Baca: Lenis Kagoya: Kepala Adat Masuk Kampung Bujuk Masyarakat Hentikan Kerusuhan

Ganjar mengatakan para lulusan dari lembaga pendidikan terbaik di tanah air sudah semestinya memperoleh pekerjaan dan penghargaan yang layak, khususnya untuk gaji.

Ganjar juga menyinggung soal alumni UI yang membuat stori di media sosial, menolak diberi gaji Rp 8 juta.

Kendati ia masih fresh graduate, menurutnya nominal tersebut tidak sesuai dengan almamaternya.

"Jangan disamain ama fresh graduate kampus lain dong ah. Level UI mah sudah level LN. Kalo lokal mah oke aja. Asal harga cucok," ujarnya dalam unggahan tersebut

Karena telah menyinggung gaji lulusan SMKN Jateng, Ganjar pun melontar candaan pada para mahasiswa baru UI tersebut agar jangan mau bekerja di perusahaan jika gajinya hanya Rp 8 juta.

"Masak kalah sama lulusan SMKN Jateng, SMKN Jateng bisa sampai sembilan bahkan dua puluh lima juta sebulan lho. Lulusan UI harus lebih dong," kata Ganjar.

Di sisi lain Ganjar memang mendukung agar para lulusan terbaik dari lembaga-lembaga pendidikan terbaik, mestinya bisa menerima penghargaan yang lebih, khususnya soal gaji.

"Mereka yang jadi lulusan terbaik harus mendapatkan yang terbaik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved