Selasa, 30 September 2025

Lewat Program Ini RF dan Nodeflux Kenalkan Budaya Bercerita ke Anak-Anak Panti Asuhan

Selain mendorong semangat dan menambah wawasan, bercerita juga dapat membangun karakter, mempererat hubungan anggota keluarga

HandOut/Istimewa
Kegiatan “Kita Bercerita di Ramadhan Spesial” untuk anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Jakarta, di Donkey Camp, Kemang Timur Raya, Jakarta, Selasa (21/5/2019) yang digelar Nodeflux dan Rajawali Foundation (RF). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nodeflux dan Rajawali Foundation (RF) berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan “Kita Bercerita di Ramadhan Spesial” untuk anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Jakarta, di Donkey Camp, Kemang Timur Raya, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Kegiatan itu dilatarbelakangi manfaat bercerita yang memiliki faedah edukasi yang sangat besar bagi anak-anak.

Selain mendorong semangat dan menambah wawasan, bercerita juga dapat membangun karakter, mempererat hubungan anggota keluarga, menyembuhkan trauma psikis, sekaligus menumbuhkan inspirasi positif bagi mereka dalam menatap masa depan.

Senior Manajer Program RF, Anugraha Dezmercoledi (Nuki), menjelaskan, 'Kita Bercerita' merupakan program yang diinisiasi RF yang pada awalnya dilaksanakan sejak tahun 2014.

Awalnya, Kita Bercerita merupakan gerakan yang melibatkan karyawan dan karyawati Grup Rajawali di dalam membudayakan kegiatan bercerita selama 10 menit setiap harinya kepada anak-anak.

Dalam perkembangannya kegiatan Kita Bercerita banyak bermitra keluar dan melibatkan pihak-pihak seperti korporasi, yayasan pendidikan, lembaga PAUD, komunitas anak, termasuk untuk penyembuhan trauma (trauma healing) untuk anak-anak korban bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, Oktober 2018 lalu.

Melalui kegiatan tersebut, anak-anak  disentuh aspek emosional dan intelektualnya dengan metode terapi psikis melalui cerita dan permainan.

“Dengan kegiatan bercerita ini, anak-anak dapat bertambah wawasannya, terbentuk  karakternya, sekaligus mendapat inspirasi positif sehingga terentas dari trauma, untuk kemudian belajar lebih giat lagi. Ini adalah satu cara edukasi yang mudah dan murah dalam meningkatkan kualitas generasi Indonesia pada masa mendatang” papar Nuki.

Manfaat yang besar semacam itu, imbuh Nuki, tentunya sangat dibutuhan anak-anak yatim piatu penghuni panti asuhan.

Karena itu, di bulan Ramadan yang spesial ini, RF bersama Nodeflux berinisiatif menggelar kegiatan Kita Bercerita bagi mereka.

Hal tersebut sejalan dengan misi besar RF, yaitu memberi kontribusi kepada bangsa di ranah pendidikan, serta
selaras dengan visi Nodeflux, yaitu menjadi katalis yang kuat dalam mendorong kemajuan teknologi untuk bangsa ini.

Sebanyak 30 anak yatim piatu di bawah usia 11 tahun diundang pada acara yang sekaligus  untuk silaturahim dan buka puasa bersama tersebut.

“Kami juga akan membagikan buku “Kita Bercerita” kepada panti asuhan dan anak yatim piatu yang hadir, agar budaya bercerita akan terus berlanjut kelak di panti asuhan,” sambung Nuki.

Kecerdasan buatan

Sementara itu, Meidy Fitranto, CEO & Co-Founder Nodefluxmenjelaskan, dalam kegiatan “Kita Bercerita di Ramadan Spesial” tersebut, Nodeflux juga akan memaparkan secara sederhana mengenai tema “Berkenalan dengan Artificial Intelligence (AI) dan Teknologi” kepada anak-anak yang hadir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan