Dipanggil Jokowi, Menag Mengaku Bahas Penguatan Pendidikan Karakter
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/7/2017).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Seusai pertemuan, Lukman Hakim mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden yaitu membahas mengenai penguatan pendidikan karakter.
"Presiden mengundang kami untuk membicarakan tindak lanjut dari Permendikbud tentang pendidikan karakter itu, lalu kemudian dituangkan menjadi Perpres," ujar Lukman.
"Jadi kami sedang menyiapkan rancangan Perpres terkait dengan penguatan karakter," tutur Lukman.
Lukman mengatakan bahwa keinginan Presiden adalah bagaimana pendidikan karakter sebagaimana nawa cita dikedepankan, yang berkaitan dengan nilai integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian dan gotong-royong.
"Itu yang perlu ditekankan kepada seluruh anak didik kita," ucap Lukman.
Lukman mengatakan bahwa nantinya akan dibahas di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta menggundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk ormas Islam.
Dari pembahasan itu, Lukman juga mengatakan nantinya akan diperdalam mengenai teknis dari waktu belajar 8 jam per hari.
"Itu nanti teknisnya detailnya kita rumuskan. Tadi juga pak Mendikbud menyiapkan draft nya dan ini menjadi dasar kita untuk menyempurnakan sehingga pada akhirnya ketika Perpres ini diterbitkan semua kita sudah memiliki pemahaman yang sama sehingga lalu kemudian tidak lagi terbuang energi kita mempersoalkan masalah yang semestinya sudah selesai," ucap Lukman.