Penerimaan Mahasiswa Baru
Terlena SNBP, Gagal UTBK: Kesalahan Fatal yang Sering Terulang
Simak langkah strategis agar tak terjebak dalam skenario SNBP gagal, sedangkan persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) belum maksimal dari GO.
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Banyak siswa SMA di Indonesia yang terlalu menggantungkan harapan pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Padahal, kenyataan pahit sering terjadi: SNBP gagal, sedangkan persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) belum maksimal.
Hasilnya? Gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian.
Artikel ini akan membahas kesalahan umum, pendapat pemerhati pendidikan, dan langkah strategis agar kamu tidak terjebak dalam skenario yang sama.
Kenapa Banyak Siswa Terlena oleh SNBP?
1. Terlalu Percaya Diri dengan Nilai Rapor
Banyak siswa merasa nilai rapornya sudah cukup untuk lolos SNBP.
Mereka berpikir, "Kalau nilai raporku sudah bagus, pasti lolos SNBP."
Padahal, SNBP tak hanya soal nilai. Ada faktor kuota sekolah, portofolio, akreditasi, hingga keketatan jurusan.
2. Kurangnya Informasi tentang Strategi Masuk PTN
Banyak siswa tidak tahu bahwa SNBP hanyalah salah satu dari tiga jalur masuk PTN.
Tanpa bimbingan yang cukup dari guru atau bimbel, mereka tidak merancang strategi cadangan seperti ikut SNBT ataupun jalur lainnya.
3. Kebiasaan Menunda Belajar UTBK
Siswa cenderung menunda persiapan UTBK karena merasa masih punya banyak waktu, padahal materi UTBK beragam dan berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Ketika hasil SNBP keluar dan dinyatakan tidak lolos, waktu tersisa hanya sekitar 1-2 bulan.
Baca juga: Aturan Pakaian dan Dokumen yang Harus Dibawa saat UTBK SNBT 2025
4. Tekanan Mental saat Gagal SNBP
Kegagalan di SNBP bisa menurunkan semangat belajar.
Banyak siswa merasa tertinggal dibanding teman-teman yang sudah diterima di universitas impian.
Tekanan ini kadang membuat persiapan UTBK jadi tidak maksimal. Performa siswa di UTBK pun jadi tidak optimal.
Apa Pendapat Pemerhati Pendidikan?
Pengamat pendidikan, Darmaningtyas dalam tulisan di blog yang berjudul "Diskriminasi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN", menyoroti bahwa jalur undangan seperti SNBP secara struktural menguntungkan siswa dari sekolah yang mayoritas dihuni oleh siswa dari golongan ekonomi menengah ke atas.
"Sekolah-sekolah yang memiliki track record bagus murid-muridnya memiliki peluang lebih besar untuk diterima di PTN daripada sekolah-sekolah yang tidak memiliki track record, dan sekolah-sekolah tersebut mayoritas dihuni oleh golongan mampu."
"Anak golongan miskin maksimal hanya 10 persen saja yang bersekolah di sana," tulis Darmaningtyas pada 2016.
Dengan kata lain, SNBP tidak sepenuhnya adil bagi siswa dari sekolah pinggiran atau yang belum punya rekam jejak kuat.
Siswa dari golongan ekonomi lemah yang sekolahnya belum "terpercaya" secara statistik di mata PTN, akan tetap tertinggal meskipun nilai rapor mereka tinggi.
UTBK/SNBT adalah Peluang Paling Terbuka dan Objektif
Dalam konteks ini, UTBK (atau SNBT) menjadi jalur yang paling terbuka dan relatif lebih adil bagi semua siswa.
UTBK menilai kemampuan secara langsung melalui tes berbasis komputer, bukan berdasarkan reputasi sekolah.
Bagi siswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah atau dari sekolah non-unggulan, UTBK adalah kesempatan emas untuk bersaing secara setara.
Maka dari itu, menggantungkan harapan hanya pada SNBP bisa menjadi langkah keliru—karena sistemnya memang belum inklusif secara menyeluruh.
Langkah-Langkah Strategis agar Siap Hadapi UTBK
Agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama, berikut beberapa langkah cerdas untuk persiapan UTBK:
1. Jadikan SNBP sebagai Bonus, Bukan Satu-satunya Jalan
Anggap SNBP sebagai bonus. Fokuslah pada belajar UTBK sejak awal kelas 12, bahkan lebih baik jika sudah mulai sejak kelas 11.
2. Ikut Tryout dan Latihan Soal UTBK Secara Konsisten
Pahami format soal UTBK, biasakan diri dengan sistem Computer Based Test (CBT) dan Item Response Theory (IRT), dan evaluasi hasil tryout untuk memperbaiki strategi belajar.
3. Buat Jadwal Belajar Rutin dan Terukur
Gunakan teknik seperti Pomodoro, blok belajar per mata pelajaran, dan review mingguan.
Belajar terstruktur lebih efektif daripada belajar maraton dadakan.
4. Bangun Dukungan Sosial dan Mental
Cari komunitas belajar, ikut bimbel online/offline, dan jaga kesehatan mental. Jangan biarkan tekanan sosial membuatmu menyerah!
Kesimpulan
Mengandalkan SNBP tanpa mempersiapkan UTBK adalah kesalahan yang fatal. Jangan ulangi kesalahan ini.
Buat strategi yang matang, mulai belajar sejak dini, dan jangan terlalu percaya diri hanya karena nilai rapor.
Jangan terlena oleh harapan palsu. Siapkan UTBK-mu sekarang dan ambil kendali masa depanmu! (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.