Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Gabung ke Jokowi-JK, PPP dan Demokrat Pasti Dapat Proteksi

kedua partai ini pastinya mendapatkan garansi-garansi serta proteksi

Penulis: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK menghadiri acara halal bi halal bersama relawan dan simpatisan Partai Nasdem di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014). Dalam acara itu, Jokowi-JK berterimakasih atas dukungan para relawan dan partai pendukung hingga bisa memenangkan Pilpres 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski permohonan gugatan pilpresnya sudah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tidak tertutup kemungkinan PPP dan Partai Demokrat yang sebelumnya bergabung ke koalisi Prabowo-Hatta bisa berbalik arah. Keduanya bisa saja mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hanya saja kedua partai ini pastinya mendapatkan garansi-garansi serta proteksi.

"Mengapa dua partai ini bisa bergabung keuntungannya secara politik ada berupa garansi-garansi, proteksi kepada pimpinan partai ini. Tidak ada dukungan tanpa reward, dalam politik tidak ada makan gratis," ujar Peneliti LIPI, Siti Zuhro di Cikini, Jakarta, Sabtu(23/8/2014).

Baik PPP dan Partai Demokrat bisa bergabung karena mendapatkan 'hadiah' yang tidak kasat mata. Atau bisa juga lanjut Siti, keduanya sama-sama menyodorkan orang-orang profesional untuk duduk di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Terlalu naif kita sekedar dukung tanpa syarat. Pasti ada," ujar Siti.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved