Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Antisipasi Rusuh, Polisi Terjunkan 21.000 Personel Saat Pengumuman MK

Rikwanto melanjutkan sebanyak 21.000 personel polisi akan ditempatkan di posisi tertentu di seluruh wilayah Jakarta

Tribunnews/Herudin
Pasukan Polisi berkuda berjaga di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014). Kepolisian menurunkan 3.421 personel dengan dibantu 25 personel pengamanan dalam (pamdal) KPU dan 54 personel bantuan Pemda DKI untuk mengantisipasi gangguan keamanan di sekitar KPU saat pengumuman hasil Pilpres. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Selain menyiagakan sebanyak 3.500 personel polisi yang khusus menjaga Mahkamah Kontitusi (MK), saat pembacaan putusan sidang hasil gugatan Pilpres 2014, pihak Polri juga menerjunkan 21.000 personel untuk mengamankan ibukota sebagai antisipasi kericuhan.

"Kami berlakukan sistem pengamanan kota (Sispamkota) kalau-kalau terjadi kontijensi. Artinya akan ada kurang lebih 21.000 personil kepolisian dibantu unsur lainnya yang berjaga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (18/8/2014) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Rikwanto melanjutkan sebanyak 21.000 personel polisi akan ditempatkan di posisi tertentu di seluruh wilayah Jakarta.

"Termasuk untuk mengamankan sentral ekonomi. Ini semua untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kaitan keputusan MK," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved