Calon Presiden 2014
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden, KPU, dan Bawaslu Netral
"Kami mendesak Presiden SBY dengan kapasitasnya sebagai Kepala Negara untuk bersikap netral," ujar Haris Azhar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kontras, ICW, Imparsial, Walhi, Setara Institute, FGSI, yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil menggelar pertemuan di Sekretariat Kontras, di jalan Malioboro, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014) siang.
Dalam pertemuannya, Koalisi Masyarakat Sipil menuntut KPU, Bawaslu dan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Kepala Negara harus bersikap netral, serta tidak memihak kepada salah satu Capres.
"Kami mendesak Presiden SBY dengan kapasitasnya sebagai Kepala Negara untuk bersikap netral dengan menghentikan dukungannya kepada capres," ujar Koalisi Masyarakat Sipil yang diwakili ketua Kontras, Haris Azhar.
Haris juga menambahkan, KPU dan Bawaslu harus mengawal proses serta hasil pemilihan Presiden sampai akhir perhitungan dengan independen, netral dan memastikan tidak ada kecurangan.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir pula LSM lainnya yang ikut gabung dalam koalisi masyarakat sipil seperti IGJ, Transparency Internasional, YAPPIKA JATAM, KPI, TRUC, UPC, dan Terranusa Institut.