Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Opsi Baru Golkar: ARB Tak Jadi Capres Maupun Cawapres

Dia menegaskan Rapimnas Golkar lah yang akan menentukan opsi mana yang akan diambil menghadapi Pilpres Juli mendatang.

Editor: Rendy Sadikin
Yogi Gustaman/Tribunnews.com
Wasekjen DPP Golkar Leo Nababan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muncul opsi baru Partai Golkar menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang dalam Rapat Pengurus Harian Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Selasa (6/5/2014) malam.

Selain opsi mengusung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon presiden (capres) atau hanya menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Kini, opsi tidak mencalonkan ARB baik sebagai capres maupun cawapres berembus saat Rapat Pengurus Harian Golkar.

"Banyak dinamika, ada yang mengusulkan Capres, ada Cawapres. Bahkan, saya usulkan jangan Capres, Jangan Cawapres," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Leo Nababan kepada wartawan di sela Rapat Pengurus Harian di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/5/2014) malam.

Tapi, dia menegaskan Rapimnas Golkar lah yang akan menentukan opsi mana yang akan diambil menghadapi Pilpres Juli mendatang.

"Rapat ini hanya pengantar saja. Hanya tukar pendapat saja. Rapat juga tadi memutuskan bahwa tetap akan diputuskan pada Rapimnas. Apapun putusannya. Apa tetap menjadi capres, atau cawapres, atau tidak capres dan tidak cawapres," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved