Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Dilarang Debat di Unair, Konvensi Capres Rakyat Tetap Dipadati Masyarakat

Kebijakan yang dikeluarkan penguasa agar Universitas Airlangga (Unair) tak menggelar debat

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Dilarang Debat di Unair, Konvensi Capres Rakyat Tetap Dipadati Masyarakat
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli selesai di priksa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013). Rizal diperiksa terkait penelusuran kasus dugaan korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia(BLBI). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Lebih lanjut dalam visi misinya, Rizal mengatakan mengubah Indonesia menjadi lebih baik bisa dilakukan tanpa uang, tetapi cukup dengan kebijakan. Syaratnya, lanjut dia, pemimpinnya visioner dan berani menjalankannya dengan resiko citranya buruk sekalipun.

Bangsa ini, ujarnya, tidak bisa lagi mengandalkan pembangunan tanpa perencanaan. Sebab, menurut Rizal banyak tokoh yang punya ide besar, banyak yang bicara konsep bagus, namun tidak punya operasional leadership.

Padahal, imbuhnya, keberhasilan negara-negara maju dan besar karena mereka punya pemimpin yang memiliki kemampuan kepemimpinan lapangan.

Rizal mengungkapkan dirinya mau melaksanakan pikiran dan ajaran Bung Karno dan Gus Dur. Bahkan, saat kuliah di ITB, Rizal pernah dipenjara di Sukamiskin di mana Bung Karno pernah dipenjara.

Di dalam penjara ia belajar bahwa tidak ada cara lain bangsa ini bisa maju selain harus mandiri dan berdaulat. Itulah yang dikatakan Bung Karno dengan Trisakti.

Adapun Gus DUr, katanya, adalah tokoh pluralisme. Gus Dur mengharapkan tidak ada lagi rakyat yang tertindas baik secara ekonomi, sosial maupun politik.

"Mari kita jalankan pikiran Bung Karno dan Gus Dur. Saya percaya Indonesia akan hebat dan makmur seperti negara-negara lain," kata Rizal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved