Senin, 6 Oktober 2025

B20 Investment Forum Gaet Investasi Senilai Rp 75 Triliun

B20 Investment ini juga menghasilkan 18 perjanjian kesepakatan investasi senilai 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 75 triliun dari 11 negara

Penulis: Nana Triana
Editor: Yohanes Enggar
Kegiatan B20 Invesment Forum 2022 di Bali. 

Langkah tersebut dilakukan dengan mengundang investor yang tidak hanya berasal dari negara partisipan forum G20 saja, tetapi juga negara lain, seperti Singapura dan Arab Saudi.

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan banyaknya negara yang berinvestasi di Indonesia tak lepas dari peran pemerintah dibantu oleh sektor swasta untuk terus melakukan reformasi birokrasi dan struktural.

“Saat ini, yang menjadi perhatian dari pelaku usaha dan investor adalah regulasi yang memberikan kemudahan. Melalui UU Cipta Kerja, pemerintah mendorong investor untuk berinvestasi pada sektor-sektor yang menunjang transisi energi dan menurunkan emisi karbon serta regulasi yang bisa menjamin insentif serta kemudahan bagi industri,” jelas Arsjad jelas dalam siaran pers yang diterima Parapuan.co, Minggu (13/11/2022).

Arsjad juga menuturkan bahwa KADIN Indonesia terus mendorong investasi melalui seluruh rangkaian gelaran B20 untuk memperkuat Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi kedepannya.

Selain itu, ia menilai investasi di Indonesia harus terus ditingkatkan untuk membangun dan menguatkan pasar domestik di tengah ancaman resesi maupun krisis global yang diprediksi akan memanas pada tahun depan.

Investasi berkelanjutan

Sementara itu, ketua B20 Shinta W Kamdani mengatakan bahwa pelaksanaan B20 memberikan dampak bagi peningkatan investasi Indonesia lebih dari 75 triliun rupiah, tidak hanya dengan menghasilkan rekomendasi kebijakan serta legacy.

Shinta juga meyakini kesepakatan tersebut akan berlanjut menjadi kesepakatan-kesepakatan investasi lainnya yang bisa bermanfaat untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui kerjasama dengan sektor bisnis global.

“Investasi besar ini bisa masuk atas dukungan dari Kementerian Investasi atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang membantu mengelola peluang investasi menjadi investasi yang riil. Kementerian Investasi bersama dengan KADIN Indonesia juga terus meyakinkan investor untuk melihat peluang investasi di daerah yang menggandeng perusahaan daerah serta UMKM sebagai komitmen dari B20 Indonesia yang mendorong pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” jelas Shinta.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga turut hadir dalam pembukaan acara B20 Investment Forum mengatakan bahwa negara Indonesia berhasil mencapai target Investasi pada tahun 2021 di tengah tingginya pandemi Covid-19.

Kepemimpinan Jokowi yang didukung oleh dunia usaha mampu menyeimbangkan antara pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan di tengah situasi pandemi.

"Di era Presiden Jokowi, FDI atau investasi asing tumbuh terbesar sepanjang masa sesudah reformasi. Investor tidak perlu ragu dengan Indonesia, karena reformasi struktural kami mampu membuat ekonomi kami tetap tumbuh, inflasi tetap terkendali dan juga proses pengurusan izin berusaha hanya melalui satu pintu serta adanya beragam insentif. Pembangunan infrastruktur juga dibangun merata untuk mendorong pemerataan investasi agar tak lagi bertumpu di Pulau Jawa," jelas Bahlil.

Bahlil juga mengatakan, pemerintah selalu menggandeng dan berkolaborasi dengan swasta terutama KADIN Indonesia untuk memajukan perekonomian nasional, baik dengan cara mengundang investor asing maupun dalam negeri.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved