Dilihat dari Nama dan Bahannya, Ini 3 Jenis Parfum dengan Wangi Paling Tahan Lama

Sehingga dapat diartikan, kandungan alkohol sekitar 60% sebagai pelarut.

3. Cek Bahan Campuran

Kawan Puan, agar parfum lebih tahan lama, biasanya terdapat pula kandungan fiksatif, yaitu bahan kimia untuk menahan parfum agar tidak cepat menguap.

Biasanya fiksatif ini merupakan aroma base notes yang terdiri dari beberapa bahan campuran.

Baca Juga: Ketahanan hingga Aroma, Ini Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette

Beberapa bahan campuran yang biasanya digunakan seperti Oakmoss dan Vetiver yang dikenal sebagai aroma base notes paling tahan lama.

Selain kedua bahan campuran tersebut, ada juga Peru balsam, benzoin, myrrh, frankincense, hingga civet oil.

Bahan-bahan campuran tersebut memiliki struktur molekul kimia tertentu sehingga dapat menguap lebih lambat.

Jenis Parfum dengan Wangi Tahan Lama

Kawan Puan, itulah ketiga ciri dalam menentukan jenis parfum yang memiliki aroma paling tahan lama.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa diartikan bahwa ketiga jenis parfum dengan aroma paling tahan lama adalam Pure Perfume atau Extrait de Perfume, Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT).

Di mana Pure Perfume atau Extrait de Perfume mengandung minyak esensial dengan kadar 15% sampai 40% dengan ketahanan wangi 6 hingga 8 jam.

Kemudian Eau de Parfum (EDP) mengandung 15%-20% minyak esensial dengan ketahanan wangi dari 4 hingga 5 jam.

Lalu untuk Eau de Toilette (EDT) memiliki kandungan minyak esensial 5%-15% dengan ketahanan 2 hingga 3 jam.

Dari ketiga jenis parfum tersebut, manakah yang ingin Kawan Puan beli?

Baca Juga: Waktu Terbaik Memakai Parfum agar Awet yakni Setelah Mandi, Mengapa?

(*)