Mengecilkan Dada hingga Atasi Punggung Pegal, Apa Itu Chest Binder?
Chest binder banyak digunakan belakangan ini dengan berbagai tujuan. Sebenarnya apa kegunaan chest binder?
Parapuan.co - Di media sosial TikTok sedang ramai perbincangan tentang penggunaan chest binder.
Bentuknya yang seperti kaus ketat digunakan sejumlah pengguna TikTok untuk membebat dada mereka atau yang juga biasa disebut chest binding.
Kendati demikian, masih banyak orang yang bingung apa sebenarnya kegunaan dari chest binder?
Seperti dilansir dari PARAPUAN, chest binder adalah jenis pakaian ketat yang dikenakan di bawah pakaian biasa.
Pakaian ini dikenakan untuk mengompresi jaringan dada. Ada berbagai macam alasan mengapa seseorang perlu menggunakan chest binder.
Mulai dari mengurangi ukuran dada karena obesitas atau kondisi kesehatan seperti ginekomastia, hingga membantu penyembuhan setelah operasi dada.
Beberapa orang lainnya menggunakan chest binder untuk membantu mengatasi punggung yang pegal atau mencegah badan bungkuk.
Chest binder tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, mulai dari yang menutupi dada hingga sepanjang badan sampai menekan pinggul.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengikat bagian dada atau digunakan sebagai chest binder:
Baca Juga: Tak Perlu Dicoba Satu-Satu, Begini Cara Mendapatkan Ukuran Sport Bra yang Pas
Athletic Compression Shirts
Para atlet biasanya akan memakai athletic compression shirts dengan material spandex atau lycra untuk membantu pemulihan otot.
Mengenakan pakaian ini juga bisa difungsikan sebagai chest binder.
Kawan Puan juga bisa dengan mudah membelinya di e-commerce atau toko khusus alat-alat olahraga.
Sport Bra
Sport bra ternyata juga bisa digunakan sebagai chest binder.
Namun pastikan untuk memilih sport bra dengan kandungan lycra lebih tinggi, yang dinilai lebih efektif dalam menekan dada dibandingkan jenis bra lainnya.
Namun jika ternyata penggunaan sport bra sebagai chest binder membuat kamu merasa tidak nyaman atau sulit bernapas, maka sebaiknya ganti dengan cara alternatif lainnya.
Baca Juga: Penting Digunakan saat Olahraga, Ini Cara Memilih Sport Bra yang Tepat
Pakaian Berlapis
Beberapa orang menilai mengenakan pakaian berlapis bisa memberikan efek 'mengikat' di bagian dada.
Namun penggunaan chest binder yang populer di TikTok dengan cara ini juga perlu diwaspadai, terutama bagi kita yang tinggal di negara dengan iklim tropis dan suhu yang tinggi.
Pasalnya mengenakan pakaian berlapis bisa membuat tubuh merasa kepanasan.
Efek Samping dan Risiko Penggunaan Chest Binder
Penggunaan chest binder memang bermanfaat untuk kondisi medis tertentu.
Namun cara mengikat bagian dada yang tidak tepat juga bisa menimbulkan efek samping dan risiko tersendiri.
Adapun kemungkinan risiko yang muncul adalah sakit dada, jaringan parut, terlalu panas, sesak napas, penumpukan cairan di paru-paru, kesulitan berbicara, sakit punggung, masalah kulit, hingga kasus terparah adalah tulang rusuk yang patah.
Maka dari itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau praktisi medis terlebih dahulu sebelum menggunakan chest binder dan pilihlah yang sesuai dengan tubuh kita.
Selain itu ada juga kondisi kesehatan tertentu yang tidak disarankan untuk mengenakan chest binder.
Misalnya Kawan Puan yang menderita asma, skoliosis hingga fibromyalgia.
Selain itu penting juga untuk diingat agar tidak menggunakan chest binder lebih dari delapan jam per hari, saat berolahraga maupun tidur.
Karena pemakaian chest binder berlebihan justru bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah di masa depan.
(*)
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Terlentang untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Sakit Kepala