Kuku Gel VS Kuku Akrilik: Mana yang Lebih Baik dan Tahan Lama?
Walau sama-sama bisa membuat tampilan jari jadi lebih cantik, namun kuku gel dan akrilik punya perbedaan.
Parapuan.co - Untuk membuat kuku terlihat lebih panjang dan cantik, banyak dari kita yang pada akhirnya menggunakan kuku palsu dengan bahan gel maupun akrilik.
Dua material ini memang paling populer digunakan untuk membuat nail art atau agar tampilan kuku terlihat lebih indah.
Kendati demikian, masih banyak orang yang bingung dengan perbedaan dari dua tipe kuku palsu ini.
Lantas, antara kuku gel dan akrilik, manakah yang lebih baik dan tahan lama?
Melansir dari PARAPUAN, perbedaan dari dua jenis kuku palsu ini dilihat dari proses polimerisasi, kemudahan untuk dihapus hingga density dari kukunya itu sendiri.
"Akrilik lebih keras dibandingkan gel. Ini (akrilik) biasanya dibuat dengan mencampurkan bubuk polymer dan cairan monomer untuk menciptakan adonan yang bisa dibentuk sesuai keinginan," ujar Brittney Boyce, nail artist dan gel-extension specialist.
Sementara untuk jenis akrilik yang memakai dip powder biasanya juga lebih berisiko merusak kuku alami kita.
Hal ini dikarenakan kuku akrilik lebih sulit dihapus, disebabkan oleh bentuknya yang keras dan tidak fleksibel.
"Gel lebih lembut dan fleksibel daripada akrilik, dan gel extension lebih mungkin untuk tidak merusak kuku," tambah Boyce lagi.
Baca Juga: Sebelum Mencoba, Pahami Dulu Dampak Menggunakan Kuku Palsu Akrilik
Selain itu, beberapa jenis kuku gel juga dibuat dengan bahan yang mudah dihapus hanya dengan merendam kuku pada cairan penghapus khusus.
Walau memang kuku gel dan akrilik sama-sama harus menggunakan lampu UV atau LED untuk membuatnya menjadi lebih set.
Di sisi lain, kuku gel yang umumnya lebih fleksibel dan terlihat natural serta aroma yang tidak terlalu kuat seperti akrilik, maka jenis kuku ini juga cenderung lebih mahal.
Ketahanan
Walau sama-sama bisa membuat kuku terlihat lebih cantik, manakah di antara kuku gel dan akrilik yang lebih tahan lama?
Menurut Shirley Cheng, nail artist dari New York, Amerika Serikat, kuku gel seperti halnya kuku yang dibuat dengan material plastik, sementara akrilik seperti halnya beling.
"Walaupun beling terlihat lebih keras, namun jika jatuh akan pecah. Sedangkan plastik lebih aman," ujar Cheng menjelaskan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuku gel lebih tahan lama dibandingkan kuku akrilik.
Baca Juga: Bikin Kuku Tak Cantik, Hindari 5 Kesalahan Manikur di Rumah Ini
Keamanan
Penggunaan material gel dan akrilik perlu dipertimbangkan juga dari gaya hidup yang kita lakukan sehari-hari.
Seperti dijelaskan oleh Naomi Gonzalez-Longstaff, seorang manicurist, bahwa kondisi kuku kita juga perlu diperhatikan saat menentukan pilihan.
"Jika klien memiliki kuku yang keras dan rapuh, mereka membutuhkan produk yang bisa membantu kuku mereka menjadi cukup fleksibel untuk menghindari kerusakan kuku, terutama di ujung nail extension-nya," kata Gonzalez-Longstaff.
Sementara itu, masih menurutnya, jika seseorang memiliki kuku yang tergolong lembut dan pecah-pecah, maka membutuhkan sesuatu yang kuat seperti akrilik.
"Jika menginginkan overlay pada kuku alami tanpa ekstensi, aturan yang sama berlaku. Saya melihat kesehatan kuku terlebih dahulu untuk membuat campuran khusus," ujarnya lagi.
Apapun tipe kuku palsu yang kamu pilih, penting untuk dilakukan oleh ahli yang terpercaya dan handal.
Pasalnya, walaupun gel dan akrilik bisa membuat tampilan kuku lebih cantik, penting juga untuk tetap memerhatikan kesehatan kuku alami kita.
Kalau Kawan Puan sendiri lebih memilih untuk menggunakan kuku gel atau akrilik?
(*)
Baca Juga: Dari Make Up sampai Rambut, Ini Aturan Dandanan Polwan yang Harus Dipatuhi