Istirahat, Ini 3 Tanda Tubuhmu Kelelahan Akibat Terlalu Banyak Bekerja

Parapuan.co - Sebagai perempuan karier, mungkin sebagian dari kamu pernah berada di situasi yang tidak mengenakkan hingga berpikir untuk berhenti kerja. 

Namun keputusan untuk berhenti bekerja dari kantor bukanlah perkara mudah bagi apalagi untuk perempuan. 

Tak bisa dipungkiri, sebagai perempuan masih membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup.

Tak harus memutuskan berhenti bekerja, kamu hanya perlu waktu sejenak untuk beristirahat.

Dilansir dari laman YourTango, berikut tanda tubuhmu bahwa harus berhenti bekerja sejenak. 

1. Kondisi Fisik

Salah satu tandanya berasa dari gejala fisik, seperti ketegangan pada otot, sakit perut, sakit kepala, atau lemas.

Pasalnya, keluhan tersebut menjadi tanda bahwa pekerjaan membuat seseorang merasa sakit secara emosional, mental, dan fisik.

Apabila mengalami gejala tersebut, maka wanita karir bisa membicarakan dengan atasan, manajer, atau perwakilan serikat pekerja untuk mendapatkan solusi.

Baca Juga: Profil Poppy Dihardjo, Pejuang Hak Ibu Tunggal yang Alami Diskriminasi

Lalu, jika sudah mulai melihat peningkatan dalam sebulan, mungkin ada baiknya untuk tetap tinggal, sedangkan jika tidak ada perubahan, maka saatnya bersiap-siap untuk keluar dari pekerjaan.

2. Kondisi Emosional

Tanda lainnya perempuan karier harus berhenti bekerja adalah kondisi emosional 

Namun, sebelum itu, seseorang perlu mengetahui perbedaan antara apa yang menurut kita rasakan dan perasaan yang sebenarnya.

Misalnya, saat duduk dengan kaki di lantai dan dalam kondisi santai, coba letakkan tangan di atas area jantung, apakah terasa hangat atau dingin?

Jika merasa kedinginan, mungkin merasa sedih, marah, frustrasi, atau tidak bahagia.

Karena, emosi memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hidup kita.

Jika mengalaminya setiap hari, maka perlu melakukan sesuatu, karena jika dibiarkan akan semakin buruk hasilnya.

Namun, jika hati terasa hangat, artinya mungkin merasa senang, bahagia, penuh harapan, puas, dan puas.

Baca juga: Layanan yang Diberikan Rumah RUTH kepada Perempuan dengan Kehamilan Tak Direncanakan

3. Kondisi Mental

Pikiran yang tenang tentu dapat membantu seseorang dalam memutuskan beragam hal, termasuk kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja.

Jika mencoba memutuskan terkait meninggalkan pekerjaan, maka perlu mendengarkan suara hati.

Dan, suara hati dapat terdengar saat pikiran tidak terganggu, sehingga kita akan mengetahui banyak hal tanpa usaha apa pun.

Salah satu cara untuk menenangkan pikiran adalah melakukan meditasi.

Selain itu, bisa juga dengan berjalan-jalan, berkebun, atau mendengarkan musik yang tenang.

Dengan pikiran yang tenang, maka akan membuat kita lebih mudah untuk mengetahui apakah sudah waktunya untuk berhenti kerja atau tidak.

Nah, itulah tanda dari tubuhmu jika kamu harus berhenti kerja sejenak, semoga membantu ya! (*)