Terungkap, Ini Alasan Agensi K-Pop Ambil Keuntungan Lebih Besar
Agensi Kpop disebut ambil profit hingga 90 persen dari para idol, ternyata sebagian digunakan untuk hal ini!
Begitu grup idol K-Pop melakukan comeback, akan ada pernak-pernik baru yang diluncurkan agensi.
Sebut saja di antaranya boneka chibi para anggotanya, photocard, gantungan kunci, tumblr, dan lain sebagainya.
Tak jarang, agensi juga akan mengeluarkan lightstick bertepatan dengan perilisan album.
Baca Juga: Jadi Perantara Antara Seniman dan Kolektor, Apa itu Aset Kripto NFT?
Biaya Pemasaran Album dan Merch
Pengeluaran berikutnya yang berasal dari agensi adalah biaya pemasaran album dan merch seperti tersebut di atas.
Agensi K-Pop disebut menghabiskan jutaan dolar untuk akun media sosial dan pemasaran.
Pemasaran ini bukan hanya mempromosikan album dan karya-karya idol K-Pop secara umum.
Akan tetapi, agensi juga mempromosikan para idol dengan membangun citra positif melalui media sosial.
Bahkan, konon setiap foto atau video yang diunggah sendiri oleh para idol pun mesti dipantau oleh agensi.
Biaya Lain-Lain
Terakhir, tetapi bukan yang paling akhir, agensi juga mengeluarkan biaya untuk membayar para staf.
Ada banyak staf yang bekerja bersama sebuah grup atau artis solo K-Pop, mulai dari manajer, stylist, penata rias, dan sebagainya.
Belum lagi jika mereka mengadakan tur konser, tentulah butuh staf lain di luar karyawan inti untuk mempersiapkan semuanya.
Ditambah, adanya tim penari latar, penata kamera, promotor, dan masih banyak lagi yang juga mesti dibayar di muka untuk menjalankan tugas mereka.