Selain Berikan Dot, Ini 6 Cara Mencegah Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Parapuan.co - Dalam rangka Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi pada 15 Oktober, kamu harus tahu bahwa ada yang namanya sindrom kematian mendadak (SIDS).

Tampaknya, setiap ibu mengamini bahwa kehadiran si kecil pasti menjadi kebahagiaan bagi orang tuanya. Apalagi jika anak itu sudah lama dinanti.

Maka dari itu, Kawan Puan harus menjaganya dengan penuh kasih sayang, termasuk mencari dan mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat menimpa si kecil.

Salah satunya ialah SIDS yakni kematian yang tidak dapat dijelaskan, biasanya saat tidur, dan kadang dikenal sebagai crib death karena bayi sering meninggal di boksnya melansir Mayo Clinic.

Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, tampaknya SIDS mungkin terkait dengan cacat pada bagian otak bayi yang mengontrol pernapasan dan bangun dari tidur.

Tidak hanya itu, hal lain yang bisa menjadi penyebab ialah kombinasi faktor fisik dan lingkungan tidur sehingga dapat membuat bayi lebih rentan terhadap SIDS.

Baca Juga: Waspadai Ini 3 Faktor Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Apa Saja?

Dalam rangka  Kawan Puan perlu tahu bahwa ada beberapa cara agar bayimu tidur lebih aman.

Meski tidak ada cara yang pasti untuk mencegah SIDS, tetapi hal itu bisa memperkecil kemungkinan sang buah hati terkena sindrom kematian bayi mendadak.

Nah, PARAPUAN telah merangkum 7 cara mencegah sindrom kematian bayi mendadak dengan membantu bayimu tidur lebih aman. Yuk, simak!

1. Tawarkan dot

Ternyata, mengisap dot pada waktu tidur siang dan waktu tidur dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Namun, kamu harus tahu jika kamu menyusui, tunggu untuk menawarkan dot sampai bayi kamu berusia 3 hingga 4 minggu dan Kawan Puan telah terbiasa dengan rutinitas menyusui.

Jika bayi kamu tidak tertarik dengan dot, jangan paksakan. Coba lagi di lain hari. Jika dot jatuh dari mulut bayi saat dia tidur, jangan masukkan kembali.