Sabtu, 4 Oktober 2025

Jadi Hama di Rumah, Kenali 3 Jenis Nyamuk yang Berada di Sekitarmu

Menjadi salah satu hama di rumah yang sangat mengganggu dan bisa menularkan penyakit, kenali ini 3 jenis nyamuk yang ada di sekitarmu.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-10-12 19:01:46 

Parapuan.co - Salah satu hama di rumah yang kerap membuat kita dan keluarga merasa terganggu serta khawatir ialah nyamuk. 

Ukurannya boleh jadi sangat kecil hingga kadang tak terlihat mata, tetapi nyamuk dapat menyebarkan bakteri hingga menjadi media penularan.

Maka itu, Kawan Puan harus tahu nyamuk apa saja yang berada di sekitarmu agar kamu bisa mengusirnya dengan cara yang tepat.

Keberadaan nyamuk di dalam rumah dapat membawa virus yang membuat daya tahan tubuh melemah, bahkan jika tidak ditangani dengan baik, hewan ini dapat merenggu nyawa.

Melansir Idea, PARAPUAN telah merangkum 3 jenis nyamuk yang kerap mengitari rumahmu agar bisa kamu waspadai. Apa saja?

Baca Juga: Kawan Puan Suka Mendapat Gigitan Nyamuk? Ini Dia 5 Alasannya

1. Nyamuk Kebun

Apakah Kawan Puan pernah mendapatkan gigitan nyamuk hingga menyebabkan gatal dan bentol pada tubuh kamu?

Ternyata, hal ini disebabkan oleh gigitan nyamuk kebun.

Nyamuk kebun kerap bersarang di area yang dekat dengan tanaman atau pohon besar.

Berbeda dengan jenis nyamuk aedes aegypti dan anophles, nyamuk kebun tidak dapat menularkan penyakit.

Akan tetapi, saat mendapatkan gigitan tubuh Kawan Puan akan merasa gatal.

Bahkan dalam kondisi tertentu rasa gatal ini dapat semakin menjadi-jadi dan jika kamu tak tahan untuk menggaruknya, maka bisa membuat tubuhmu lecet.

2. Nyamuk DBD

Demam berdarah atau yang sering kita sebut DBD merupakan salah satu penyakit yang ditulaskan oleh nyamuk aedes aegypti.

Saat menggigit tubuh, nyamuk aedes aegypti membawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.

Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sangat rentan terkena penyakit ini.

Ciri khusus nyamuk aedes aegypti adalah warna belang di bagian abdomennya.

Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang kotor seperti genanagan air, tempat sampah, bak mandi, hingga vas bunga.

Biasanya nyamuk aedes aegypti ini menggigit manusia saat pagi hingga sore hari.

Dalam kondisi tertentu, seseorang terutama anak-anak yang terinfeksi virus ini akan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Ini dilakukan agar mereka dapat memantau jumlah trombosit dalam tubuh.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Jenis Obat Nyamuk yang Aman Dipakai untuk Bayi

 

3. Nyamuk Malaria

Malaria juga merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles.

Umumnya, seseorang yang terinfeksi penyakit malaria menunjukkan gejala seperti demam tinggi dan tubuh yang menggigil.

Ciri dari nyamuk anopheles adalah ukuran panjang yang sama di bagian Palpi dan Proboscis.

Pada saat hinggap, tubuh nyamuk anopheles akan membentuk sudut 90 derajat. Mereka kerap menggigit manusia pada sore hingga malam hari.

Warna tubuhnya pun didominasi dengan warna cokelat.

Nyamuk anopheles dapat berkembang biak baik di tempat yang kotor maupun bersih.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa jenis nyamuk yang kerap ditemui di sekitar rumah. Jadi sudah tau perbedaannya kan? (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved