Resmi Beroperasi, Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Tampung Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Mulai 2 Agustus, Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) sudah resmi beroperasi dan siap menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
"Kami berharap fasilitas ini bisa menolong banyak orang yang terkena COVID-19 bergejala ringan untuk mendapatkan oksigen," kata Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum KADIN Indonesia.
Baca Juga: Awas Hoaks Tabung Selam Bisa Dipakai sebagai Pengganti Tabung Oksigen Medis, Ini Faktanya!
Andre Soelistyo, CEO GoTo juga berharap ROGR bisa membantu mengatasi kendala krisis oksigen medis di Jakarta.
"Para pasien dengan gejala ringan dan tanpa komorbid bisa dengan mudah mendapatkan perawatan dan akses kepada oksigen medis yang akan mengalir langsung dari Pabrik Samator selama 24 jam penuh.
"Kami berterima kasih kepada Pusat Kesehatan TNI, POLRI, IDI, dan relawan Kemenkes yang akan mengelola ROGR.
"Mereka punya pengalaman panjang dalam mengoperasikan rumah sakit lapangan," ungkap Andre.
Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono, menjelaskan bahwa oksigen yang disalurkan ke ROGR merupakan alokasi gas oksigen untuk industri yang dialihkan untuk medis.
Hal tersebut dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang bisa tertolong.
Rachmat berharap agar inisiasi ini dapat dikembangkan ke daerah luar Jakarta agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam menghadapi Covid-19 ini.
ROGR dibangun di atas lahan yang disediakan oleh PT The Master Steel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Constructors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.
Baca Juga: Oksigen Semakin Langka, Coba Lakukan Proning untuk Bantu Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19
Dengan adanya ROGR, diharapkan beban fasilitas kesehatan serta pemerintah DKI Jakarta dalam menyediakan oksigen bagi pasien penderita Covid-19 dapat berkurang. (*)