Sabtu, 4 Oktober 2025

Banyak Pekerja Terdampak Covid-19, Bagi Rata Hadirkan Wadah Bantuan Subsidi Silang

Kondisi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan ini menggerakan masyarakat untuk saling membantu, salah satunya dengan wadah Bagi Rata.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-07-16 15:01:06 

Parapuan.co - Selama satu tahun terakhir, banyak sektor pekerjaan yang dirugikan akibat pandemi Covid-19.

Berubahan kebutuhan konsumen dan gaya hidup selama pandemi membuat banyak usaha yang terpaksa harus berhenti beroperasi.

Maka, banyak warga Indonesia yang harus kehilangan pekerjaan dan kesempatan untuk mendapatkan pemasukan yang stabil seperti sebelum Covid-19 melanda.

Keadaan yang mengkhawatirkan tersebut menggerakan hati Lody Andrian, Ivy Vania, Rheza Boge, Elham Arrazag untuk melahirkan Bagi Rata.

Baca Juga: Inspiratif! Melanie Subono Bantu Warga Terdampak Pandemi Lewat Rumah Harapan Melanie

Bagi Rata adalah sebuah wadah subsidi silang yang bertujuan untuk membantu kondisi finansial para pekerja yang dirugikan secara ekonomi di tengah pandemi COVID-19 ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by bagirata (@bagi.rata)

Menurut penjelasan di halaman resmi Bagi Rata, cara bantuan tersebut terwujud adalah dengan memfasilitasi proses redistribusi kekayaan ke pekerja yang terdampak agar mencapai dana minimum yang dibutuhkan.

Bagi Rupa direalisasikan untuk membantu pekerja di sektor jasa, hospitality, pariwisata, kesehatan & farmasi dan tekstil yang harus tutup dan dipaksa mengambil unpaid leave atau PHK sepihak.


Tidak hanya itu, Bagi Rata juga akan memberikan bantuan untuk para pekerja di sektor media, kreatif, seni pertunjukan, budaya, hiburan dan gig economy.

Sektor pekerjaan tersebut banyak yang harus menutup usahanya dan melakukan pembatalan projek karena tidak ada izin pembuatan acara dan hambatan lainnya akibat Covid-19.

Ide untuk menciptakan Bagi Rata pertama kali muncuk karena para founders merasakan dampak dari pandemi Covid-19 kepada pekerjaannya.

"Saya ngobrol biasa sama Lody, dari obrolan itu jadi sadar kalau pekerja di Indonesia itu banyak kelasnya. Ada yang privilleged untuk bisa WFH (work from home) dan digaji full, ada yang sama sekali nggak dapat penghasilan," cerita Ivy kepada Kompas.com.

Tanpa mereka sangka, obrolan sederhana tersebut telah berhasil membantu 2.000 pekerja yang menerima dana dari platform Bagi Rata.

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta Hari Ini

Halaman
12
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved