Tips Memilih Jasa Arsitek dan Desain Interior untukmu yang Pertama Kali Bangun Rumah
Kawan Puan ingin menggunakan jasa arsitek dan desain interior untuk pertama kali? Jangan buru-buru memilih ya!
Sebelum mulai pembuatan desain dan eksekusi, pengguna jasa serta menyedia jasa arsitek dan desain interior akan bertemu terlebih dahulu.
Nah, tahap inilah yang dinamakan analisis.
Baca Juga: Warna Cat Rumah yang Cocok untuk Tipe Perempuan Pengabdi dan Pengampu
Di tahap analisis, baik arsitek maupun desainer interior akan “menganalisa” calon pengguna jasanya, untuk kemudian mencocokkan keunikan jasa mereka dengan kebutuhan serta keinginan klien.
“Sebelum masuk desain, biasanya kita masuk ke analisis dulu nih. Nah di analisis ini kedua belah pihak (pengguna jasa dan penyedia jasa) ngobrol dan tektokan tentang keinginan dan karakter calon pengguna jasanya,” terangnya pada PARAPUAN pada Minggu (20/6/2021).
Di tahap analisis ini pula akan terlihat apakah si penyedia jasa bisa menangkap keinginan dan kebutuhan si calon pengguna jasa.
Pun juga bisa sebagai ajang untuk menemukan titik temu antara keinginan calon pengguna jasa dan keunikan penyedia jasa.
Namun tidak heran juga ketika kedua belah pihak tidak menemukan titik temu dan bisa beralih ke penyedia jasa arsitek dan desain interior lainnya.
3. Penting untuk bisa memahami diri sendiri
Kawan Puan, ada ungkapan bahwa hunian mencerminkan sang penghuni.
Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa rumah bisa menggambarkan karakter penghuninya.
Untuk itulah sebelum menggunakan jasa arsitek dan desain interior, Septa menyarankan untuk memahami diri sendiri.
Memahami diri sendiri di sini adalah karakter diri seperti apa sampai keinginan untuk membangun rumah seperti apa.
“Karena sama aja kalau belum bisa memahami diri sendiri. Mau ketemu banyak penyedia jasa, enggak akan ketemu titik tengahnya,” tegasnya.
Baca Juga: Pahami Konsep 'The Rule Of Three' Desain Interior Sebelum Menata Rumah