Senin, 6 Oktober 2025

Melawan Ayah di Pengadilan, Britney Spears Bicara Soal Perbudakan

Memberikan kesaksian selama 20 menit di Pengadilan Tinggi Los Angeles, ini kesaksian pilu Britney Spears soal sosok ayahnya...

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-06-26 08:01:09 

Parapuan.co - Britney Spears mengajukan banding ke pengadilan soal hak konservatori ayahnya yang diberikan sejak tahun 2008 pada Rabu, (23/6/2021).

Dalam persidangan itu, ibu dua anak ini bersaksi soal pengasuhan kasar yang dilakukan ayahnya.

"Saya hanya ingin hidup saya kembali. Sudah 13 tahun dan itu sudah cukup," kata Spears dalam pidato 20 menitnya yang diunggah oleh salah satu akun fanbase.

Penyanyi berusia 39 tahun itu mengaku sebagian besar keuangan dan kehidupan pribadinya diatur oleh ayahnya, Jamie Spears.

Baca juga: Framing Britney Spears dan Begitu Mudahnya Kita Menghakimi Orang Lain

Ayahnya mendapat hak kuasa atas dirinya sejak kehidupan rumah tangga dan karirnya hancur beberapa dekade lalu.

Beberapa penggemar serta aktivis perempuan meluncurkan kampanye online "FreeBritney" atas permasalahan yang dialami mantan istri Justin Timberlake ini.

Dalam pidatonya, Britney Spears mengaku selama ini tertekan karena hak atas tubuhnya seperti ingin memiliki anak lagi tidak diperbolehkan.

Ia juga dipaksa untuk memakai alat kontrasepsi IUD oleh ayahnya.


Akibat kejadian tersebut, Britney Spears mengaku mengalami trauma dan depresi.

"Saya tidak senang. Saya tidak bisa tidur. Saya sangat marah. Ini gila! Hal ini membuat saya menangis setiap hari," kata Spears.

"Saya benar-benar percaya konservatori ini kasar. Saya ingin perubahan, saya pantas mendapatkan perubahan," tambah Spears kepada Hakim Brenda Penny.

Sebelumnya, Britney Spears jarang berbicara langsung mengenai konservatori ayahnya.

Baca juga: Kesaksian Britney Spears Dipaksa Pakai Kontrasepsi dan Dilarang Punya Anak

Halaman
12
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved