Muncul sebagai Cover Vogue, Ini 9 Fakta Menarik Malala Yousafzai
Tampil sebagai cover majalah British Vogue edisi Juli 2021, inilah fakta menarik Malala Yousafzai. Yuk kita simak!
Malala yakin bahwa kekuatan media sosial dapat membantunya dalam memperkuat pesan-pesan kesetaraan gender.
Lewat akun Twitter tersebut, tidak jarang Malala meminta bantuan organisasi dunia atau tokoh berpengaruh untuk mendukung pendidikan bagi semua anak perempuan dan laki-laki terlepas dari latar belakang atau lokasi mereka.
6. Sulit mengatur waktu
Kawan Puan, saat masih menempuh pendidikan di Oxford, Malala sangat senang bisa bersosialisasi dengan orang-orang seusianya dan menjadi mahasiswa biasa.
Namun, kegiatan sosial yang ia miliki bersama mahasiswa lainnya, sulit untuk diseimbangkan dengan tugas akademis yang menjadi tanggung jawabnya.
Setiap minggu, Malala mendapati dirinya terburu-buru untuk menyelesaikan esai pada menit terakhir, tetapi kebiasaan tersebut tidak pernah ia ubah.
Iya, sama seperti kita, sosok Malala ternyata juga kesulitan dengan manajemen waktu yang baik.
“Saya akan sangat kesal dengan diri saya sendiri, 'Mengapa saya duduk di sini jam 2 pagi, menulis esai ini? Mengapa saya belum membaca?’” katanya.
Baca Juga: Kiat Pertahankan Karier dan Kesehatan Mental dari Naomi Osaka, Apa Saja?
7. Ingin pergi ke Pakistan
Kawan Puan, meski Malala banyak menghabiskan waktunya di Inggris, ia tetaplah seorang gadis Pakistan.
Bertahun-tahun setelah keluarganya pindah untuk melindunginya dari ancaman pembunuhan yang dia terima, Malala selalu ingin kembali ke rumahnya di Lembah Swat, Pakistan.
"Saya sering menatap layar dengan peta dan membayangkan pesawat akan mendarat di Pakistan." kata Malala.
Keinginan Malala untuk dapat singgah kembali ke kampung halamannya itu akhirnya terwujud pada tahun 2018 lalu.
“Saya memberi tahu ayah saya … bahwa kita tidak akan pernah menemukan waktu yang tepat (untuk pergi ke Pakistan). Akan selalu ada sesuatu yang terjadi,” kata Malala.
“Begitu pesawat mendarat dan kami menghirup udara Pakistan, rasanya tidak nyata. Saya tidak bisa mempercayainya.” ungkap Malala menyampaikan kegembiraannya.
8. Mentor bagi aktivis muda lainnya
Kawan Puan, di usianya yang baru 23 tahun, Malala telah menjadi inspirasi bagi para aktivis muda lainnya.
Pada bulan Februari tahun lalu, aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg, mengunjungi Malala di Oxford.
"Hari ini aku bertemu inspirasiku, apalagi yang perlu aku katakan," cuit Greta pada akun Twitternya.
Baca Juga: Forbes Rilis Sosok 50 Over 50, Perempuan Karier nan Inspiratif Ini Masuk Daftarnya
9. Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk pendidikan anak perempuan
Meskipun tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, Malala yakin akan satu hal: Dia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk akses pendidikan yang adil bagi anak perempuan di mana pun, terutama di negara berkembang.
“Saya sangat peduli dengan pekerjaan saya dan saya khawatir tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut” kata Malala.
“Orang-orang berkata, ‘Malala, jangan khawatir, itu bukan tanggung jawabmu, para pemimpinlah yang harus khawatir!’
Tetapi jika saya memiliki kapasitas untuk melakukan sesuatu untuk terus meningkatkan kesadaran, maka saya harus melakukannya.” jelas Malala.(*)